
Grab Targetkan 500 Mobil Listrik Mengaspal Pada 2020
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
13 December 2019 16:14

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab Indonesia menargetkan 500 unit mobil listrik bakal beroperasi sebagai mitranya pada akhir 2020. Sebagai permulaan Grab dan Hyundai telah memboyong 20 mobil listriknya Hyundai Ioniq Vehicle ke Indonesia yang akan mulai mengaspal pada Januari 2020.
Model yang nantinya bersiap meluncur yakni Hyundai Ioniq Electric dengan kapasitas baterai 38 kwh, yang mampu menempuh perjalanan 380 kilometer.
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan kendaraan ini akan dinamakan Grab Car Electric Vehicle dengan status ASK (angkutan sewa khusus) taksi online berplat hitam. Kendaraan ini nantinya bisa dipesan pada aplikasi grab.
"Jadi konsumen bisa mendapatkan ini di tempat-tempat yang sudah disediakan. Kami bagian dari ekosistem untuk bisa mendorong kendaraan berbasis listrik. Setelah diluncurkan Grab car EV Januari nanti," kata Ridzki usai peluncuran, Jumat (13/12/2019).
Untuk bisa mendapatkan Grab Car EV menurut Ridzki nantinya sama dengan Grab Car pada umumnya, namun hanya di dekat-dekat SPKLU yang telah tersedia. Ridzki mengatakan Grab pun membuka peluang untuk bekerja sama dengan pabrikan lain selain Hyundai.
"Tentu saat ini itu (500 unit) yang kami targetkan. Kami juga akan melihat roadmap dari Hyundai dan penyedia electric vehicle lainnya," kata Ridzki.
Dengan input yang ada selama masa pilot project di awal 2020, baik Grab maupun Hyundai bisa memetakan mobil yang digemari atau cocok untuk masyarakat, terutama dengan komitmen pabrikan asal Korea Selatan ini pada pengembangan kendaraan listrik.
Uniknya, Ioniq Electric yang baru diperkenalkan ini didesain khusus untuk konsumen Indonesia dengan kapasitas baterai yang lebih besar, sehingga bisa menempuh jarak yang lebih jauh. Mobil ini memiliki kapasitas baterai 38 kwh dan bisa menempuh 380 kilometer dalam sekali pengisian daya.
"Walaupun sebelumnya sudah ada, tapi khusus untuk Indonesia ini spesifikasinya beda dengan yang di Singapura," katanya.
Untuk tahap awal Hyundai Ioniq Electric akan diimpor langsung dari Korea Selatan, sebelum nantinya diproduksi secara massal di Indonesia. Adanya Grab Car EV menurut Ridzki juga bisa menjadi tes pasar, untuk mengetahui model hingga kapasitas baterai seperti apa yang dibutuhkan.
Model yang nantinya bersiap meluncur yakni Hyundai Ioniq Electric dengan kapasitas baterai 38 kwh, yang mampu menempuh perjalanan 380 kilometer.
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan kendaraan ini akan dinamakan Grab Car Electric Vehicle dengan status ASK (angkutan sewa khusus) taksi online berplat hitam. Kendaraan ini nantinya bisa dipesan pada aplikasi grab.
Untuk bisa mendapatkan Grab Car EV menurut Ridzki nantinya sama dengan Grab Car pada umumnya, namun hanya di dekat-dekat SPKLU yang telah tersedia. Ridzki mengatakan Grab pun membuka peluang untuk bekerja sama dengan pabrikan lain selain Hyundai.
"Tentu saat ini itu (500 unit) yang kami targetkan. Kami juga akan melihat roadmap dari Hyundai dan penyedia electric vehicle lainnya," kata Ridzki.
Dengan input yang ada selama masa pilot project di awal 2020, baik Grab maupun Hyundai bisa memetakan mobil yang digemari atau cocok untuk masyarakat, terutama dengan komitmen pabrikan asal Korea Selatan ini pada pengembangan kendaraan listrik.
Uniknya, Ioniq Electric yang baru diperkenalkan ini didesain khusus untuk konsumen Indonesia dengan kapasitas baterai yang lebih besar, sehingga bisa menempuh jarak yang lebih jauh. Mobil ini memiliki kapasitas baterai 38 kwh dan bisa menempuh 380 kilometer dalam sekali pengisian daya.
"Walaupun sebelumnya sudah ada, tapi khusus untuk Indonesia ini spesifikasinya beda dengan yang di Singapura," katanya.
Untuk tahap awal Hyundai Ioniq Electric akan diimpor langsung dari Korea Selatan, sebelum nantinya diproduksi secara massal di Indonesia. Adanya Grab Car EV menurut Ridzki juga bisa menjadi tes pasar, untuk mengetahui model hingga kapasitas baterai seperti apa yang dibutuhkan.
(dob/dob) Next Article Grab & Hyundai Kerja Sama Mobil Listrik, Kapan Hadir di RI?
Most Popular