Bos Grab Hooi Ling Tan Masuk Jajaran Wanita Berpengaruh Dunia
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
13 December 2019 15:45
Jakarta, CNBC Indonesia- Salah satu pendiri startup decacorn Grab Hooi Ling Tan masuk ke dalam jajaran 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.
Hooi Ling Tan berada di urutan 63 dalam The World's 100 Most Powerful Women. Wanita berusia 35 tahun ini saat ini menjabat sebagai COO Grab Holdings Inc yang berbasis di Singapura.
Hooi Ling memimpin Grab bersama Anthony Tan dan berhasil mengumpulkan pendanaan lebih dari US$ 9 miliar atau Rp 126 triliun (kurs Rp 14.000 per US$) sejak berdiri pada 2012. Setengah dari dana yang berhasil dikumpulkan berasal dari pendanaan oleh SoftBank Vision Fund, Alibaba, Microsoft dan 26 investor lainnya pada Maret lalu. Suntikan dana dari para investor itu membuat nilai Grab mencapai US$ 14 miliar atau Rp 196 triliun.
Sebagai COO, Hooi Ling berfokus pada pertumbuhan pangsa pasar Grab di delapan negara dan 336 kota. Bahkan pada bulan Maret 2018, Grab telah mengakuisisi operasional Uber di Asia Tenggara dengan nilai mencapai miliaran dolar AS.
Ayah Hooi Ling yang merupakan teknik sipil menjadi inspirasinya untuk menempuh studi teknik mesin di University of Bath di Inggris. Setelah lulus, Tan bekerja setahun sebagai insinyur peralatan di perusahaan farmasi raksasa di London. Setelah itu, Tan pindah ke perusahaan konsultan McKinsey di Malaysia, yang akhirnya mensponsori dia untuk gelar M.B.A. dari Harvard.
Dari studinya ini pula ia bertemu dengan rekannya Anthony Tan di tahun 2011. Meskipun pun setelah lulus ia mengambil pekerjaan dengan Salesforce di San Francisco, ia tetap menghabiskan waktu luangnya untuk mengembangkan Grab bersama Anthony Tan, bahkan menggunakan liburannya pergi ke Kuala Lumpur untuk mencari tim.
(dob/roy) Next Article Ini Cara Jitu Grab Ajak Jutaan UMKM untuk Go Digital
Hooi Ling Tan berada di urutan 63 dalam The World's 100 Most Powerful Women. Wanita berusia 35 tahun ini saat ini menjabat sebagai COO Grab Holdings Inc yang berbasis di Singapura.
Hooi Ling memimpin Grab bersama Anthony Tan dan berhasil mengumpulkan pendanaan lebih dari US$ 9 miliar atau Rp 126 triliun (kurs Rp 14.000 per US$) sejak berdiri pada 2012. Setengah dari dana yang berhasil dikumpulkan berasal dari pendanaan oleh SoftBank Vision Fund, Alibaba, Microsoft dan 26 investor lainnya pada Maret lalu. Suntikan dana dari para investor itu membuat nilai Grab mencapai US$ 14 miliar atau Rp 196 triliun.
Sebagai COO, Hooi Ling berfokus pada pertumbuhan pangsa pasar Grab di delapan negara dan 336 kota. Bahkan pada bulan Maret 2018, Grab telah mengakuisisi operasional Uber di Asia Tenggara dengan nilai mencapai miliaran dolar AS.
Ayah Hooi Ling yang merupakan teknik sipil menjadi inspirasinya untuk menempuh studi teknik mesin di University of Bath di Inggris. Setelah lulus, Tan bekerja setahun sebagai insinyur peralatan di perusahaan farmasi raksasa di London. Setelah itu, Tan pindah ke perusahaan konsultan McKinsey di Malaysia, yang akhirnya mensponsori dia untuk gelar M.B.A. dari Harvard.
Dari studinya ini pula ia bertemu dengan rekannya Anthony Tan di tahun 2011. Meskipun pun setelah lulus ia mengambil pekerjaan dengan Salesforce di San Francisco, ia tetap menghabiskan waktu luangnya untuk mengembangkan Grab bersama Anthony Tan, bahkan menggunakan liburannya pergi ke Kuala Lumpur untuk mencari tim.
(dob/roy) Next Article Ini Cara Jitu Grab Ajak Jutaan UMKM untuk Go Digital
Most Popular