Miris! Hanya 25% Produk Lokal yang Dijual di e-Commerce

Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 December 2019 14:12
Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di ASEAN. Google, Temasek dan Bain & Company menyebutkan ekonomi digital RI mencapai US$100 miliar RI pada 2025.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia berpotensi menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Hal ini merupakan riset dari Google, Temasek dan Bain & Company yang menyebutkan ekonomi digital Indonesia akan mencapai US$100 miliar pada 2025.

Namun di balik potensi tersebut, ada masalah yang harus diantisipasi. Yakni besarnya barang impor yang diperdagangkan di e-commerce.


Survey Indikator Consumer menyatakan pada 2018 kontribusi digital ekonomi terhadap PDB Indonesia mencapai Rp 814 triliun atau 5,5% dari PDB.

"Tetapi produk lokal yang diperjualbelikan dalam perdagangan elektronik (e-commerce) sebesar 25% dari total nilai transaksi," ujar Direktur Program INDEF Esther Sri Astuti di Jakarta, Senin (9/12/2019).
.

Pendorong ekonomi digital pada 2018 berasal dari sektor transportasi meningkatkan kesempatan kerja (employment) sebesar 17%. Sektor perdagangan, restoran dan akomodasi 4,96%. Ekonomi digital juga meningkatkan nilai tambah manufaktur Rp 100 triliun.

Menurut Esther, transaksi perdagangan lewat sistem elektronik akan membuka kesempatan kerja di sektor informal lebih banyak. Ekonomi digital mempekerjakan sebagian besar wanita dan masyarakat Indonesia bagian timur.


(roy/hoi) Next Article Wah, Ekonomi Digital ASEAN Tembus Rp 4.251 T di 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular