
6 Hacker Ini Diganjar Rp 14 M Gegara Retas Situs Perusahaan
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
04 December 2019 10:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekerjaan seorang hacker sering diidentifikasi sebagai penjahat siber, namun banyak orang yang belum tahu bahwa hacker juga dapat menjadi pekerjaan untuk melindungi keamanan kerentanan dan bug.
Pada 29 Agustus 2019, HackerOne, sebuah platform bagi para hacker untuk mendapatkan pekerjaan bug bounty dari perusahaan, mengumumkan ada 6 hacker yang telah mendapat 1 juta dollar amerika atau setara Rp 14 miliar dari program bug bounty.
Berikut 6 hacker yang telah berhasil mendapatkan US$ 1 juta dari bug bounty, dikutip dari Forbes, (3/12/2019) :
1. Santiago Lopez
Santiago Lopez merupakan hacker pertama yang mendapat penghasilan US$ 1 juta di HackerOne. Santiago sendiri baru berusia 19 tahun dan berasal dari Argentina. Sebelum menjadi hacker profesional, saat anak-anak ia terinspirasi dari tontonan film Hacker.
Pada 2015, Lopez mendaftar di platform HackerOne dan menyadari bahwa ia dapat menghasilkan uang dari keahliannya. "Saya adalah peretas yang sepenuhnya belajar sendiri," kata Lopez. "Dan belajar melalui internet, tutorial online, dan dengan membaca buku." Hadiah pertamanya dari bug bounty hanyalah $ 50 (Rp 705 ribu) pada tahun 2016 ketika dia berusia 16 tahun.
2. Mark Litchfield
Mark adalah hacker asal Inggris yang dikenal di platform HackerOne sebagai veteran industri. Dalam prosesnya menjadi hacker, Mark mengawali karirnya dengan mengikuti jejak kakaknya, David, yang sudah dahulu bekerja di bidang ruang keamanan sistem, lalu, David menyarankan kepada Mark untuk mengikuti kursus Windows Server NT4. Hanya tiga hari, Mark sudah lulus dari kursus tersebut.
Setelah itu, David dan Mark memulai sebuah perusahaan keamanan informasi bersama-sama, yang berfokus untuk mengungkap sebanyak mungkin kerentanan keamanan. Pada tahun 2013, barulah Mark tertarik mengikuti bug bounty untuk menambah penghasilannya.
Pada 29 Agustus 2019, HackerOne, sebuah platform bagi para hacker untuk mendapatkan pekerjaan bug bounty dari perusahaan, mengumumkan ada 6 hacker yang telah mendapat 1 juta dollar amerika atau setara Rp 14 miliar dari program bug bounty.
Berikut 6 hacker yang telah berhasil mendapatkan US$ 1 juta dari bug bounty, dikutip dari Forbes, (3/12/2019) :
Santiago Lopez merupakan hacker pertama yang mendapat penghasilan US$ 1 juta di HackerOne. Santiago sendiri baru berusia 19 tahun dan berasal dari Argentina. Sebelum menjadi hacker profesional, saat anak-anak ia terinspirasi dari tontonan film Hacker.
Pada 2015, Lopez mendaftar di platform HackerOne dan menyadari bahwa ia dapat menghasilkan uang dari keahliannya. "Saya adalah peretas yang sepenuhnya belajar sendiri," kata Lopez. "Dan belajar melalui internet, tutorial online, dan dengan membaca buku." Hadiah pertamanya dari bug bounty hanyalah $ 50 (Rp 705 ribu) pada tahun 2016 ketika dia berusia 16 tahun.
![]() |
2. Mark Litchfield
Mark adalah hacker asal Inggris yang dikenal di platform HackerOne sebagai veteran industri. Dalam prosesnya menjadi hacker, Mark mengawali karirnya dengan mengikuti jejak kakaknya, David, yang sudah dahulu bekerja di bidang ruang keamanan sistem, lalu, David menyarankan kepada Mark untuk mengikuti kursus Windows Server NT4. Hanya tiga hari, Mark sudah lulus dari kursus tersebut.
Setelah itu, David dan Mark memulai sebuah perusahaan keamanan informasi bersama-sama, yang berfokus untuk mengungkap sebanyak mungkin kerentanan keamanan. Pada tahun 2013, barulah Mark tertarik mengikuti bug bounty untuk menambah penghasilannya.
Next Page
3. Tommy DeVoss
Pages
Most Popular