Tak Pernah Kecelakaan, Jangan Takut Dapat Driver Grab Tuli

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
03 December 2019 16:39
Grab Indonesia melalui program
Foto: Neneng Goenadi, managing Director Grab Indonesia (CNBC Indonesia/Yuni Astutik)
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Indonesia melalui program "Mendobrak Sunyi" memberikan lebih banyak peluang pendapatan melalui layanan transportasi GrabCar dan GrabBike, GrabKios hingga layanan GrabGerak.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng M Goenadi mengatakan untuk layanan transportasi dijamin aman 100%. "Safety dengan teman-teman tuli itu 100%, zero percent insiden," ujarnya saat ditemui dalam perayaan Hari Disabilitas Internasional di The Westin, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Grab mempunyai prinsip bahwa setiap orang harus mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan penghasilan. Melalui teknologi, sangat memungkinkan membantu teman-teman tuli sehingga setiap orang bisa mempunyai pekerjaan.

"Grab ingin selalu memberdayakan orang tanpa terkecuali," ujarnya lagi.


Dia berpesan pula untuk pengguna Grab agar tidak memencet tombol "cancel" saat mendapati mitra pengemudi tuli. Sebab, sebagai upaya dalam menjembatani fasilitas teman tuli yang menjadi mitra, Grab melakukan beberapa hal seperti fasilitas automatic prompt message.

"Penumpang yang mendapatkan alokasi (driver) tuli akan ditulis pengemudi tak mendengar. Bisa menggunakan fitur chatting. Sehingga pelanggan bisa siap, Fitur Live chat," ujarnya.

Salah satu yang hadir dalam acara hari ini adalah mitra GrabCar, Ivan Okta Putra. Dia mengatakan sudah hampir 12 bulan menjadi mitra GrabCar. Dia mengaku mendapatkan pelatihan sejak awal.

"Awalnya susah, karena tak ada akses. Tapi sekarang sudah aksesnya, sudah ada tulisan. Merasa nyaman, dengan ada pelayanan baru," ujarnya dengan bahasa isyarat.

Sebagai informasi, Grab melalui program "Mendobrak Sunyi" akan memberikan banyak peluang dan menghadirkan layanan GrabGerak di dua kota baru untuk mendukung komunitas penyandang disabilitas.


Grab telah menandatangani kerjasama dengan Jangkau dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas (PPDI) untuk menyuarakan inklusifitas dalam mendukung penyandang disabilitas. Saat ini, ada lebih dari 90 mitra pengemudi tuli yang memiliki penghasilan melalui platform Grab di 4 kota yaitu Jakarta, Medan, Bandung dan Surabaya.


(dob/dob) Next Article Terus Mengaspal, Grab Bike Ini Bukan Nekat Tapi Butuh Uang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular