Gandeng Microsoft, Grab Luncurkan Grab For Business 365
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
28 November 2019 21:01
Jakarta, CNBC Indonesia- Grab Indonesia dan Microsoft Indonesia bekerja sama meluncurkan Grab for Business 365 demi mendukung perkembangan bisnis nasional dengan teknologi.
Grab for Business 365 menghadirkan kolaborasi sistem terintegrasi untuk memberikan kemudahan dan manajemen perjalanan bisnis, visualisasi data yang dipersonalisasi dengan saluran komunikasi yang lebih mudah melalui Microsoft Teams bagi korporasi maupun UMKM.
Saat ini dari lini Grab Business telah memiliki 7.400 konsumen korporasi di 224 kota, dan diproyeksi semakin bertambah dengan adanya produk baru ini.
"Grab for Business 365, sebuah inisiatif hyperlocal kami untuk membantu bisnis dalam mengelola aktivitas transportasi mereka. Dengan bantuan teknologi, pengelolaan menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga bisnis bisa terus maju," kata Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia saat peluncuran, Kamis (28/11/2019).
Berdasarkan hasil riset dan pendataan Grab bersama Microsoft, telah ditemukan bahwa bisnis di Indonesia seringkali mengalami kesulitan dalam pengelolaan aktivitas bisnis sehari-hari.
Ridzki menyebutkan seperti mengatur dan administrasi persetujuan dari tim manajemen untuk perjalanan bisnis seven lokal, pendataan bukti transaksi, hingga jumlah voucher untuk transportasi yang tersebar dalam melakukan perjalanan bisnis. Kerumitan proses ini mengakibatkan kinerja perusahaan yang kurang efisien dan menghambat produktivitas.
Grab for Business 365 merupakan bundled product yang berkolaborasi dengan Office 365 untuk kemudahan proses pengajuan dan persetujuan perjalanan bisnis, visualisasi data yang dipersonalisasi untuk pendataan real time, dan platform komunikasi yang terintegrasi dengan Microsoft Teams.
Head of Grab for Business Indonesia Roy Nugroho mengatakan kolaborasi antara dua perusahaan teknologi ini bukan hanya menyasar korporasi besar melainkan juga UMKM. Selama ini penggunaan teknologi di level UMKM masih sangat rendah dan membuat bisnisnya tidak efektif.
"Padahal Indonesia memiliki 63 juta UMKM, dengan sumbangan yang sangat besar terhadap ekonomi Indonesia. Tapi baru 8% yang menggunakan platform online, jadi bagaimana Grab For Business 365 ini mensimplifikasi bisnis mereka supaya efektif," kata Roy.
Jika UMKM menggunakan Grab For Business 365, menurut Roy akan meningkatkan tiga poin penting dalam menjalankan bisnisnya. Pertama, kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas. Kedua, pencatatan dan laporan untuk mendukung efisiensi. Ketiga, otomatisasi proses menjadi lebih sederhana untuk efektivitas.
(dob/dob) Next Article Punya Pasar Besar, Grab Business 365 Sasar UMKM
Grab for Business 365 menghadirkan kolaborasi sistem terintegrasi untuk memberikan kemudahan dan manajemen perjalanan bisnis, visualisasi data yang dipersonalisasi dengan saluran komunikasi yang lebih mudah melalui Microsoft Teams bagi korporasi maupun UMKM.
Saat ini dari lini Grab Business telah memiliki 7.400 konsumen korporasi di 224 kota, dan diproyeksi semakin bertambah dengan adanya produk baru ini.
Berdasarkan hasil riset dan pendataan Grab bersama Microsoft, telah ditemukan bahwa bisnis di Indonesia seringkali mengalami kesulitan dalam pengelolaan aktivitas bisnis sehari-hari.
Ridzki menyebutkan seperti mengatur dan administrasi persetujuan dari tim manajemen untuk perjalanan bisnis seven lokal, pendataan bukti transaksi, hingga jumlah voucher untuk transportasi yang tersebar dalam melakukan perjalanan bisnis. Kerumitan proses ini mengakibatkan kinerja perusahaan yang kurang efisien dan menghambat produktivitas.
Grab for Business 365 merupakan bundled product yang berkolaborasi dengan Office 365 untuk kemudahan proses pengajuan dan persetujuan perjalanan bisnis, visualisasi data yang dipersonalisasi untuk pendataan real time, dan platform komunikasi yang terintegrasi dengan Microsoft Teams.
Head of Grab for Business Indonesia Roy Nugroho mengatakan kolaborasi antara dua perusahaan teknologi ini bukan hanya menyasar korporasi besar melainkan juga UMKM. Selama ini penggunaan teknologi di level UMKM masih sangat rendah dan membuat bisnisnya tidak efektif.
"Padahal Indonesia memiliki 63 juta UMKM, dengan sumbangan yang sangat besar terhadap ekonomi Indonesia. Tapi baru 8% yang menggunakan platform online, jadi bagaimana Grab For Business 365 ini mensimplifikasi bisnis mereka supaya efektif," kata Roy.
Jika UMKM menggunakan Grab For Business 365, menurut Roy akan meningkatkan tiga poin penting dalam menjalankan bisnisnya. Pertama, kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas. Kedua, pencatatan dan laporan untuk mendukung efisiensi. Ketiga, otomatisasi proses menjadi lebih sederhana untuk efektivitas.
 Foto: Peluncuran Grab For Business 365 (Rahajeng Kusumo) |
(dob/dob) Next Article Punya Pasar Besar, Grab Business 365 Sasar UMKM
Most Popular