Ingin Jadi YouTuber? Simak 8 Tips Ini Biar Banjir Cuan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 November 2019 15:10
Paparkan Ide Menarik dan Segar
Foto: Ryan ToysReview (dok Youtube/Ryan ToysReview)

Paparkan Ide Menarik dan Segar

Yudhist menuturkan, pembuat konten bisa memanfaatkan fenomena yang sedang viral untuk menginspirasi video yang hendak diproduksi. Ia mencontohkan fenomena 'Baby Shark' beberapa waktu lalu memunculkan sejumlah konten kreatif dengan gaya dan keunikan masing-masing YouTuber.

Isi Konten Sudah Oke? Jangan Lupa Unggah Video yang Banyak

Yudhist juga menyarankan agar YouTuber mengunggah lebih banyak konten video ke saluran mereka. Menurutnya dengan semakin banyak video, maka calon penonton atau subscriber bisa melihat keseriusan hingga tertarik untuk berlangganan.

"Jika belum mengunggah puluhan atau bahkan ratusan video, jangan berharap mendapatkan subscribers," ungkapnya.


Berikan Judul yang Picu Rasa Ingin Tahu dan Pasang Thumbnail yang Menarik

Sebagai pembuat konten tata rambut, fesyen, dekorasi rumah, dan benda-benda yang dibuat sendiri (do it yourself), Raven Elyse mengingatkan pembuat konten sebaiknya memilih judul video yang memicu rasa ingin tahu penonton sebagai aspek penting yang harus diperhatikan.

Judul menjadi hal pertama yang dilihat penonton sebelum memutuskan untuk menyaksikan video tersebut. Pembuat konten bisa mempertimbangkan judul yang menarik, memicu rasa ingin tahu, berupa pertanyaan, menyimpan misteri, atau sedikit drama.

Selain itu, Elyse mengingatkan pembuat konten harus membuat thumbnail yang menarik dan jelas. "Sebisa mungkin thumbnail video menampilkan peristiwa terunik yang ada di dalam video tersebut agar penonton tertarik untuk menonton," jelas YouTuber yang mengantongi 1,2 juta pelanggan di salurannya itu.


Siapkan Peralatan Memadai dan Jangan Lupa Promosi

Setelah memikirkan isi konten, Yudhist menegaskan pembuat konten juga tak bisa mengabaikan faktor pendukung berupa peralatan video. Hasil video minimal berkualitas high definition (HD) menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi.

"Sebenarnya bisa saja merekam pakai kamera ponsel, tapi setelah melakukan riset untuk membuat kualitas video menjadi lebih baik lagi sebaiknya siapkan peralatan yang memadai," ucapnya.

Jika semua aspek di atas telah dipenuhi, pastikan pembuat konten membuat promosi untuk salurannya menggunakan media apa pun. Yudhist mengatakan media sosial menjadi cara paling mudah dan murah untuk ajang promosi.

"Untuk mempromosikan pekerjaan, seseorang butuh tanda pengenal sederhana yaitu kartu nama, yang harus dibagikan ke orang-orang. Sama halnya dengan YouTuber yang harus promosi saluran dan kontennya, cara paling mudah melalui media sosial," tutupnya.

(dob/dob)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular