Gegera TikTok, Pria ini Jadi Orang Terkaya Berharta Rp 226 T
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
11 November 2019 17:21
Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok kini menjadi jadi aplikasi media sosial yang berpengaruh di dunia. Aplikasi ini juga menghasilkan miliuner baru bernama Zhang Yuming yang kekayaannya ditaksir mencapai US$16,2 miliar (Rp 226,8 triliun).
Zhang Yuming masuk daftar orang terkaya China pada 2018 silam, saat masih berusia 34 tahun. Ia merupakan pendiri Bytedance yang merupakan induk TikTok. Ia mendirikan Bytedance pada 2012.
Saat ini valuasi Bytedance mencapai US$75 miliar. Ia mendapatkan kekayaannya dari 24% saham miliknya di Bytedance.
Melansir Businessinsider, Senin (11/11/2019), sebelum mendirikan Bytedance, Zhang Yuming bekerja di sebuah startup travel booking online bernama Kuxun. Setelahnya bekerja pada Microsoft.
"Sama merupakan salah satu karyawan pertama perusahaan dan bertugas sebagai engineer, tetapi tahun kedua saya membawahi 40-50 karyawan yang bertanggung jawab pada back-end teknologi dan produk lainnya," ujar Zhang Yuming.
Produk pertama Bytedance sebenarnya bukan TikTok tetapi aplikasi agregator berita bernama Toutiao yang didukung oleh kecerdasan buatan (artificial intelligance). Aplikasi ini tidak memiliki wartawan dan hanya merekomendasikan wartawan.
Pada 2016, Bytedance meluncurkan Douyin di China dan TikTok di luar China. Aplikasi ini menjadi penghantar kesuksesan Dytedance. Bahkan TikTok kini menjadi aplikasi di iOS non-gaming nomor satu di Amerika Serikat (AS). Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali.
Salah satu cara unik Zhang untuk membuat karyawannya mencintai produk TikTok adalah dengan meminta karyawannya untuk menggunakan TikTok dan mendapatkan 'like'.
"Kami membuat aturan dengan mewajibkan semua anggota tim membuat video TikTok dan mendapatkan like. Kalau tidak mereka harus push-up. Ini adalah langkah besar bagi saya," ujar Zhang.
(roy/roy) Next Article Awas! Ada Celah Keamanan di TikTok, Hacker Bisa Bajak Akun
Zhang Yuming masuk daftar orang terkaya China pada 2018 silam, saat masih berusia 34 tahun. Ia merupakan pendiri Bytedance yang merupakan induk TikTok. Ia mendirikan Bytedance pada 2012.
Saat ini valuasi Bytedance mencapai US$75 miliar. Ia mendapatkan kekayaannya dari 24% saham miliknya di Bytedance.
"Sama merupakan salah satu karyawan pertama perusahaan dan bertugas sebagai engineer, tetapi tahun kedua saya membawahi 40-50 karyawan yang bertanggung jawab pada back-end teknologi dan produk lainnya," ujar Zhang Yuming.
Produk pertama Bytedance sebenarnya bukan TikTok tetapi aplikasi agregator berita bernama Toutiao yang didukung oleh kecerdasan buatan (artificial intelligance). Aplikasi ini tidak memiliki wartawan dan hanya merekomendasikan wartawan.
Pada 2016, Bytedance meluncurkan Douyin di China dan TikTok di luar China. Aplikasi ini menjadi penghantar kesuksesan Dytedance. Bahkan TikTok kini menjadi aplikasi di iOS non-gaming nomor satu di Amerika Serikat (AS). Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali.
Salah satu cara unik Zhang untuk membuat karyawannya mencintai produk TikTok adalah dengan meminta karyawannya untuk menggunakan TikTok dan mendapatkan 'like'.
"Kami membuat aturan dengan mewajibkan semua anggota tim membuat video TikTok dan mendapatkan like. Kalau tidak mereka harus push-up. Ini adalah langkah besar bagi saya," ujar Zhang.
(roy/roy) Next Article Awas! Ada Celah Keamanan di TikTok, Hacker Bisa Bajak Akun
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular