
7 Aplikasi Jahat Ini Bikin Masalah di HP, Masih Mau Install?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 November 2019 06:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Para peneliti di Wandera menemukan 7 aplikasi berbahaya di Google Play Store. Perusahaan cyber security menyebut 7 aplikasi ini berisi 'malware dropper'.
Ketujuh aplikasi jahat ini diterbitkan oleh tiga developer berbeda tetapi fungsi yang serupa. Setelah diinstall, aplikasi ini dapat membuka pintu belakang (backdoor) ke perangkat dan menginstall lebih banyak aplikasi berisi malware dari sumber pihak ketiga.
Contohnya di GitHub. Wandera telah memberi tahu GitHub tentang APK adware yang dihosting di repositori, seperti dikutip CNBC Indonesia dari Android Headlines, Senin (11/11/2019).
Wandera mengatakan tujuh aplikasi ini telah didownload lebih dari 11.000 unduhan dari Play Store. Bentuk kerja aplikasi jahat tersebut adalah penipuan iklan dan ada memiliki ancaman yang lebih berbahaya.
Menurut Wandera, aplikasi dropper ini memiliki URL GitHub yang dikaburkan, membuat aplikasi ini lolos dari pemeriksaan keamanan toko aplikasi.
Untuk menghindari deteksi lebih lanjut, aplikasi menunggu beberapa saat setelah diluncurkan sebelum mengirim permintaan ke GitHub. Server kemudian mengkomunikasikan data konfigurasi untuk aplikasi dropper, serta URL ke lokasi APK adware.
Biasanya Adware yang terinstall akan menunggu sekitar 10 menit sebelum menjalankan fungsi berbahaya. Adware mampu menampilkan iklan video layar penuh yang sangat intrusif dan overlay tanpa interaksi pengguna.
Hal ini membuat baterai ponsel terkuras dan konsumsi data seluler yang berlebihan. Bahkan aktor jahat yang berada di tujuh aplikasi ini bisa mengganti APK adware dengan jenis malware dengan serangan yang lebih serius.
Tujuh aplikasi ini sudah dihapus dari Google Play Store. Namun masih bisa menimbulkan masalah bagi ponsel bila terinstall di ponsel. Ada baiknya hapus aplikasi jahat ini dari ponsel. Berikut 7 aplikasi jahatnya:
Developer: PumpApp
Aplikasi:
Aplikasi:
Apliasi:
(roy/sef) Next Article Aplikasi Ini Bisa Bikin Rugi Miliaran Rupiah, Ayo Delete!
Ketujuh aplikasi jahat ini diterbitkan oleh tiga developer berbeda tetapi fungsi yang serupa. Setelah diinstall, aplikasi ini dapat membuka pintu belakang (backdoor) ke perangkat dan menginstall lebih banyak aplikasi berisi malware dari sumber pihak ketiga.
Contohnya di GitHub. Wandera telah memberi tahu GitHub tentang APK adware yang dihosting di repositori, seperti dikutip CNBC Indonesia dari Android Headlines, Senin (11/11/2019).
![]() |
Untuk menghindari deteksi lebih lanjut, aplikasi menunggu beberapa saat setelah diluncurkan sebelum mengirim permintaan ke GitHub. Server kemudian mengkomunikasikan data konfigurasi untuk aplikasi dropper, serta URL ke lokasi APK adware.
Biasanya Adware yang terinstall akan menunggu sekitar 10 menit sebelum menjalankan fungsi berbahaya. Adware mampu menampilkan iklan video layar penuh yang sangat intrusif dan overlay tanpa interaksi pengguna.
Hal ini membuat baterai ponsel terkuras dan konsumsi data seluler yang berlebihan. Bahkan aktor jahat yang berada di tujuh aplikasi ini bisa mengganti APK adware dengan jenis malware dengan serangan yang lebih serius.
Tujuh aplikasi ini sudah dihapus dari Google Play Store. Namun masih bisa menimbulkan masalah bagi ponsel bila terinstall di ponsel. Ada baiknya hapus aplikasi jahat ini dari ponsel. Berikut 7 aplikasi jahatnya:
Developer: PumpApp
Aplikasi:
- Magnifying Glass
- Super Bright LED Flashlight
Aplikasi:
- Magnifier, Magnifying Glass with Flashlight
- Super-bright Flashlight
Apliasi:
- Alarm Clock
- Calculator
- Free Magnifying Glass
(roy/sef) Next Article Aplikasi Ini Bisa Bikin Rugi Miliaran Rupiah, Ayo Delete!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular