Mahathir Beri Lampu Hijau, Gojek Mengaspal di Malaysia 2020

Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 November 2019 10:27
Penolakan Gojek di Malaysia
Foto: Infografis/Fakta-fakta Seputar Ekspansi Gojek di Malaysia/Arie Pratama
Sebelumnya, rencana kehadiran ojek online di Malaysia mendapat tentangan dari para pengusaha taksi online dan masyarakat. Alasannya, mulai dari masalah nasionalisme hingga keselamatan berkendaraan.

Penolakan ini hampir membuat hubungan Indonesia-Malaysia terganggu. Pasalnya, pernyataan bos taksi Malaysia Big Blue Bird Shamsubarin Ismail mengundang kontroversi karena sebut Indonesia negara miskin. Masalah ini mereda setelah ia meminta maaf secara terbuka.

Selain itu, ojek online sempat ditolak kehadirannya oleh pemerintah Malaysia. Pada 2016 pemuda Malaysia meluncurkan ojek online bernama Dego ride. Layanan ojol ini menawarkan layanan dengan harga 2,5 ringgit atau setara Rp 8.433 untuk 3 Km pertama.Layanan ini beroperasi di daerah Lembah Klang. 

Namun, pada Januari 2017, Wakil Menteri Transportasi Abdul Aziz Kaprawi, mengatakan Kementrian Transportasi tidak pernah mengeluarkan lisensi untuk operator layanan sepeda motor karena melanggar peraturan lalu lintas negara.

(roy/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular