Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Apa Kata Sandiaga Uno?
Redaksi, CNBC Indonesia
24 October 2019 20:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya yang juga mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno memiliki harapan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Harapan itu disampaikan Sandi, sapaan Sandiaga, saat berada di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (24/10/2019).
"Dengan dipilihnya Nadiem, tentunya diharapkan peran teknologi dan inovasi pada sektor pendidikan bisa membawa pada pendidikan yang berkualitas," kata Sandi dikutip ANTARA seperti dilaporkan CNN Indonesia.
Sandi pun menilai, pendidikan yang berkualitas dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri terhadap tenaga kerja yang berkualitas. Ujung-ujungnya dapat membuka lapangan kerja yang luas.
Menurut Sandi, saat ini dunia berubah dengan cepat seiring kehadiran teknologi, termasuk pada sektor pendidikan, kesehatan, dan bisnis.
"Pendidikan tinggi nanti masuk ke kementerian yang dipimpin Pak Nadiem tentunya harapan besar dari kita semua atas langkah yang inovatif," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Nadiem dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Mendikbud di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Ia merupakan pendiri sekaligus mantan CEO Gojek.
Ditemui di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/10/2019), Jokowi menjelaskan alasan di balik penunjukkan Nadiem. Ia mengatakan saat ini Indonesia berada di era disrupsi, era yang sulit dihitung, era sulit dikalkulasi, era yang penuh risiko.
Pada era ini perlu penguatan data dan perlu orang yang memiliki pengalaman bagaimana mengelola sebuah data sehingga bisa memprediksi masa depan.
"Big data ini penting untuk masa depan. Ini kenapa pilih Mas Nadiem Makarim," kata Jokowi.
(miq/gus) Next Article Sertifikat Vaksin Tak Jadi Syarat Perjalanan, Ini Kata Sandi
"Dengan dipilihnya Nadiem, tentunya diharapkan peran teknologi dan inovasi pada sektor pendidikan bisa membawa pada pendidikan yang berkualitas," kata Sandi dikutip ANTARA seperti dilaporkan CNN Indonesia.
Sandi pun menilai, pendidikan yang berkualitas dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri terhadap tenaga kerja yang berkualitas. Ujung-ujungnya dapat membuka lapangan kerja yang luas.
"Pendidikan tinggi nanti masuk ke kementerian yang dipimpin Pak Nadiem tentunya harapan besar dari kita semua atas langkah yang inovatif," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Nadiem dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Mendikbud di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Ia merupakan pendiri sekaligus mantan CEO Gojek.
Ditemui di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/10/2019), Jokowi menjelaskan alasan di balik penunjukkan Nadiem. Ia mengatakan saat ini Indonesia berada di era disrupsi, era yang sulit dihitung, era sulit dikalkulasi, era yang penuh risiko.
Pada era ini perlu penguatan data dan perlu orang yang memiliki pengalaman bagaimana mengelola sebuah data sehingga bisa memprediksi masa depan.
"Big data ini penting untuk masa depan. Ini kenapa pilih Mas Nadiem Makarim," kata Jokowi.
(miq/gus) Next Article Sertifikat Vaksin Tak Jadi Syarat Perjalanan, Ini Kata Sandi
Most Popular