Internasional

Gegara Hong Kong Vivo Ngambek, Tarik Sponshorsip di Liga NBA

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
09 October 2019 15:55
Vivo menangguhkan semua kerja sama dengan liga basket AS NBA
Foto: Vivo v15 (Ist/Vivo.com)
Jakarta, CNBC Indonesia- Pembuat telepon pintar asal China, Vivo, menangguhkan semua kerja sama dengan liga basket AS National Basketball Association (NBA). Cuitan salah satu pejabat klub Houston Rockets, Daryl Morey, menjadi penyebab.

Morey mengekspresikan dukungannya pada para pendemo Hong Kong melalui Twitter Jumat lalu. Dirinya mengunggah gambar yang betuliskan "Fight for Freedom. Stand with Hong Kong".


"Vivo mengatakan kecewa pada komentar Morey dan sikap NBA," tulis Reuters mengutip pernyataan Vivo yang dimuat Weibo, Rabu (9/10/2019).

Vivo merupakan sponsor utama dari jumpa penggemar NBA di China. Akhir minggu ini dua klub NBA yakni Los Angleles Lakers dan Brooklyn Nets akan bertanding di Shanghai dan Shenzhen.

Sebenarnya, Morey sudah meminta maaf sesaat setelah gambar dukungannya ke Hong Kong ia hapus. Namun kontroversi sudah terjadi dan China sudah mengecam tindakannya itu.


Apalagi Rockets memiliki ikatan yang lebih kuat dengan China dibanding klub lain. Di mana Yao Ming pernah bermain di klub itu.

Bukan hanya Morey, atas nama klub manajemen Rockets juga meminta maaf. NBA pun mengaku menyesal dan akan membatasi dampak negatif dari unggahan Morey.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan asal China juga menangguhkan kerja sama dengan Rockets. Mulai dari produsen pakaian olahraga Li Ning Co hingga Shanghai Pudong Development Bank Credit Card Center.

[Gambas:Video CNBC]



(sef/roy) Next Article Streaming: Vivo Ungkap Rahasia Bisa Geser Samsung di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular