
Mimika & Jayawijaya Kondusif, Kominfo Cabut Blokir Internet
Redaksi, CNBC Indonesia
10 September 2019 20:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencabut blokir internet pada wilayah Kabupaten Jayawijaya dan Mimika di Provinsi Papua hari ini (10/9/2019) sejak pukul 21.00 WIT, karena situasi sudah kondusif.
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan dari 29 kabupaten/kota di wilayah Papua, sebanyak 27 kabupaten yang sudah dibuka kembali blokir atas layanan data internet. Yakni: Kabupaten Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel dan Mamberamo Raya.
Selanjutnya: Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak Numfor, Yapen, Sarmi, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nabire, Jayawijaya dan Mimika.
"Sementara dari 13 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Papua Barat, masih sama dengan data sehari sebelumnya, Senin (9/9/2019) yakni 11 kabupaten yang sudah dibuka akses layanan data internet meliputi Kabupaten Fak Fak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan Kabupaten Sorong," ujarnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip CNBC Indonesia (10/9/2019).
Adapun untuk wilayah Provinsi Papua, masih terdapat 2 Kabupaten/Kota yang masih diblokir layanan data internet yakni Kabupaten Jayapuran dan Kota Jayapura. Begitu juga halnya dengan 2 (dua) kota di Papua Barat yakni Kota Manokwari dan Kota Sorong masih harus terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan.
Kondisi memanas di Papua dan Papua Barat dipicu oleh penyerangan sekelompok orang ke asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Berdasarkan keterangan kepolisian setempat ada informasi bahwa mahasiswa tersebut menolak untuk mengibarkan bendera merah putih. Aksi penyerangan itu memicu aksi demonstrasi massa di Papua dan Papua Barat.
Pada Senin (19/8/2019), Kominfo memutuskan melakukan throttling atau perlambatan bandwidth di wilayah Papua pada pukul 13:00 WIT. Akses internet ini kemudian dipulihkan kembali pada pukul 20:30 WIT. Lalu pada Rabu (21/8/2019) Kominfo memutuskan untuk memblokir penuh internet Papua dan Papua Barat.
(roy/roy) Next Article Alasan Menteri Rudiantara Tetap Blokir Internet Papua
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan dari 29 kabupaten/kota di wilayah Papua, sebanyak 27 kabupaten yang sudah dibuka kembali blokir atas layanan data internet. Yakni: Kabupaten Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel dan Mamberamo Raya.
Selanjutnya: Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak Numfor, Yapen, Sarmi, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nabire, Jayawijaya dan Mimika.
Adapun untuk wilayah Provinsi Papua, masih terdapat 2 Kabupaten/Kota yang masih diblokir layanan data internet yakni Kabupaten Jayapuran dan Kota Jayapura. Begitu juga halnya dengan 2 (dua) kota di Papua Barat yakni Kota Manokwari dan Kota Sorong masih harus terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan.
Kondisi memanas di Papua dan Papua Barat dipicu oleh penyerangan sekelompok orang ke asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Berdasarkan keterangan kepolisian setempat ada informasi bahwa mahasiswa tersebut menolak untuk mengibarkan bendera merah putih. Aksi penyerangan itu memicu aksi demonstrasi massa di Papua dan Papua Barat.
Pada Senin (19/8/2019), Kominfo memutuskan melakukan throttling atau perlambatan bandwidth di wilayah Papua pada pukul 13:00 WIT. Akses internet ini kemudian dipulihkan kembali pada pukul 20:30 WIT. Lalu pada Rabu (21/8/2019) Kominfo memutuskan untuk memblokir penuh internet Papua dan Papua Barat.
(roy/roy) Next Article Alasan Menteri Rudiantara Tetap Blokir Internet Papua
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular