Nadiem, Wafa, Ini Sederet Nama Cocok Jadi Menteri Digital

Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
09 September 2019 11:16
Lebih Muda, Belva & Wafa Masuk Jajaran Menteri
Foto: REUTERS/Darren Whiteside
2. Belva Devara

Nadiem, Wafa, Ini Sederet Nama Cocok Jadi Menteri DigitaFoto: CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara. (Instagram @belvadevara)

Belva merupakan CEO Ruangguru, saat ini usianya 28 tahun. Ruangguru yang didirikan Belva bersama Iman Usman adalah sebuah perusahaan penyedia layanan dan konten pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Pemilik nama lengkap Adamas Belva Syah Devara ini merupakan lulusan Harvard University. Sebelumnya ia juga lulus dari Nanyang Technological University .

Dalam suatu kesempatan, Belva bahkan pernah menghadiri rapat kabinet yang dipimpin oleh Jokowi.

"Kami sangat tersanjung dengan undangan Presiden Jokowi hari ini, di dalam rapat tersebut kami memaparkan bagaimana Ruangguru bisa mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan vokasi dengan teknologi," ujar Belva.



3. Wafa Taftazani

Nadiem, Wafa, Ini Sederet Nama Cocok Jadi Menteri DigitaFoto: Foto/Wafa Taftazani/Gustidha Budiartie/CNBC Indonesia


Nama Wafa merupakan pendatang baru di dunia ekonomi digital, usianya paling muda di antara yang lain yakni 27 tahun. Namun pengalamannya sudah setumpuk. Tak cuma bergerak di bidang perusahaan rintisan atau start-up, Wafa juga memiliki pengalaman di bidang perbankan dengan bekerja di MUFG selama 3 tahun.

Lulusan Cambridge University ini juga pernah menjadi konsultan di berbagai perusahaan global seperti Grab dan CNBC International. Kini ia bekerja sebagai Country Strategic Partnership Youtube di Google, dan juga mendirikan perusahaan rintisan "Modal Rakyat" bersama 3 kawannya.

Modal Rakyat sendiri adalah perusahaan yang berinovasi menyediakan pinjaman modal usaha ke UM - UKM, total pendanaan yang telah mereka salurkan sejak 2018 diperkirakan sudah mencapai Rp 100 miliar. Tanggal 19 Agustus lalu, Wafa bersama puluhan pemuda yang bergabung dengan Innovator 4.0 juga sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, membicarakan soal keadaan ekonomi Indonesia.

Saat ditanya soal namanya yang masuk dalam kandidat menteri, Wafa tidak banyak berkomentar. "Tidak mau berspekulasi," katanya.

(gus/gus)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular