
Google Cloud Dibangun, Kominfo Siap Akselerasi 1.000 Startup
Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 September 2019 10:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan pemerintah menyambut baik kehadiran Google Cloud di Indonesia. Ini mengingat hanya ada 20 lokasi data center Google di dunia dan Indonesia akan menjadi salah satunya.
"Kita jadi keluarga, hanya ada 20 lokasi di dunia yang menjadi data center dan di Indonesia salah satunya," kata Rudiantara dalam gelaran Google Cloud Summit di JIExpo Convention Center and Theatre, Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Pada April lalu, Google memang mengumumkan membuka data center Google Cloud Region di Indonesia pada 2020 nanti. Rencana ini diumumkan dalam konferensi Google Cloud Next di San Francisco, pada 10 April lalu. Lokasinya ditetapkan di Jakarta guna mendukung ekspansi bisnis Google secara global, khususnya di Asia.
Menkominfo menegaskan dengan ramai munculnya perusahaan start-up atau rintisan, pemerintah terus mendorong data center. "Kita tidak bisa avoid cloud services [menghindari layanan cloud] terutama start-up. Dan ini future Indonesia ekonomi."
"Kita mengganti roles [peran] yang tadinya sebagai roles enggak fokus ke regulasi. Start-up dan anak muda paling males regulasi. Sekarang success rate start-up 5% kalau diterapkan aturan heavy akan makin sulit sukses makanya kita enggak terapkan aturan [berat] biar berkembang. Pemerintah jadi fasilitator bagaimana pemerintah fasilitasi," kata Rudiantara.
Ke depan, katanya, pemerintah akan mengakselerasi 1.000 start-up program agar bisa maju. "Google juga punya untuk memajukan start-up Indonesia untuk bisa jadi next start-up. Saya kolaborasi dengan unicorn Indonesia untuk accelerate the bird of upcoming unicorn. 2019 ini akan ada 1 unicorn lagi," imbuhnya.
Dia mengatakan pemerintah berubah peran dari sekadar regulator menjadi fasilitator. "Regulasi tetap ada untuk melindungi konsumen."
(tas) Next Article Rudiantara: Pemblokiran Akses WhatsApp Cs Bersifat Sementara
"Kita jadi keluarga, hanya ada 20 lokasi di dunia yang menjadi data center dan di Indonesia salah satunya," kata Rudiantara dalam gelaran Google Cloud Summit di JIExpo Convention Center and Theatre, Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Pada April lalu, Google memang mengumumkan membuka data center Google Cloud Region di Indonesia pada 2020 nanti. Rencana ini diumumkan dalam konferensi Google Cloud Next di San Francisco, pada 10 April lalu. Lokasinya ditetapkan di Jakarta guna mendukung ekspansi bisnis Google secara global, khususnya di Asia.
Menkominfo menegaskan dengan ramai munculnya perusahaan start-up atau rintisan, pemerintah terus mendorong data center. "Kita tidak bisa avoid cloud services [menghindari layanan cloud] terutama start-up. Dan ini future Indonesia ekonomi."
"Kita mengganti roles [peran] yang tadinya sebagai roles enggak fokus ke regulasi. Start-up dan anak muda paling males regulasi. Sekarang success rate start-up 5% kalau diterapkan aturan heavy akan makin sulit sukses makanya kita enggak terapkan aturan [berat] biar berkembang. Pemerintah jadi fasilitator bagaimana pemerintah fasilitasi," kata Rudiantara.
Ke depan, katanya, pemerintah akan mengakselerasi 1.000 start-up program agar bisa maju. "Google juga punya untuk memajukan start-up Indonesia untuk bisa jadi next start-up. Saya kolaborasi dengan unicorn Indonesia untuk accelerate the bird of upcoming unicorn. 2019 ini akan ada 1 unicorn lagi," imbuhnya.
Dia mengatakan pemerintah berubah peran dari sekadar regulator menjadi fasilitator. "Regulasi tetap ada untuk melindungi konsumen."
(tas) Next Article Rudiantara: Pemblokiran Akses WhatsApp Cs Bersifat Sementara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular