Gawat, Kemungkinan HP Baru Huawei Tak Bisa Pakai Android
Redaksi, CNBC Indonesia
29 August 2019 10:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei Technologies berencana meluncurkan ponsel premium, Huawei Mate 30 Series bulan depan di Eropa. Namun ponsel ini kemungkinan tidak mendapatkan lisensi penuh Android dari Google.
Huawei berencana meluncurkan ponsel Mate 30 Series pada 18 September di Munich, Jerman. Ponsel ini akan mendukung teknologi jaringan 5G, menurut sumber Reuters dan dikutip CNBC Indonesia, Kamis (29/8/2019).
Juru bicara Google mengatakan ponsel Mate 30 tidak bisa menggunakan lisensi Android dan aplikasi bawaannya karena Amerika Serikat (AS) memblokir penjualan ke Huawei. Penangguhan yang diberikan pemerintah AS pekan lalu tidak termasuk permohonan produk baru.
Pekan lalu AS memutuskan untuk menangguhkan kembali sanksi pada Huawei selama 90 hari. Huawei dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) yang membuat perusahaan China ini butuh lisensi untuk membeli teknologi AS.
Penangguhan sanksi ini membuat Google bisa memberikan update software kepada pengguna Android yang memakai ponsel Huawei. Namun Dalam aturan baru untuk pemakaian teknologi AS diperangkat baru Huawei harus mendapatkan izin dari pemerintah.
Sebelumnya, juru bicara Huawei Joe Kelly mengatakan pihaknya ingin terus menggunakan OS Android dan ekosistemnya.
"Tetapi bila tidak bisa kita akan mengembangkan operating system (OS) dan ekosistem kita sendiri," jelasnya.
Simak video tentang Huawei di bawah ini:
(roy/roy) Next Article Kisah Huawei Haram Pakai Google, Nasib Penggunanya Gimana?
Huawei berencana meluncurkan ponsel Mate 30 Series pada 18 September di Munich, Jerman. Ponsel ini akan mendukung teknologi jaringan 5G, menurut sumber Reuters dan dikutip CNBC Indonesia, Kamis (29/8/2019).
Juru bicara Google mengatakan ponsel Mate 30 tidak bisa menggunakan lisensi Android dan aplikasi bawaannya karena Amerika Serikat (AS) memblokir penjualan ke Huawei. Penangguhan yang diberikan pemerintah AS pekan lalu tidak termasuk permohonan produk baru.
 Foto: Infografis/Perang antara Trump & Huawei masih belum berhenti/Aristya Rahadian Krisabella |
Penangguhan sanksi ini membuat Google bisa memberikan update software kepada pengguna Android yang memakai ponsel Huawei. Namun Dalam aturan baru untuk pemakaian teknologi AS diperangkat baru Huawei harus mendapatkan izin dari pemerintah.
Sebelumnya, juru bicara Huawei Joe Kelly mengatakan pihaknya ingin terus menggunakan OS Android dan ekosistemnya.
"Tetapi bila tidak bisa kita akan mengembangkan operating system (OS) dan ekosistem kita sendiri," jelasnya.
Simak video tentang Huawei di bawah ini:
(roy/roy) Next Article Kisah Huawei Haram Pakai Google, Nasib Penggunanya Gimana?
Most Popular