Singapura Uji Coba Bus Tanpa Sopir, Pesannya Pakai Aplikasi
Redaksi, CNBC Indonesia
20 August 2019 19:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai minggu depan akan ditemukan bus melaju tanpa sopir di jalan Singapura untuk memesannya cukup dengan aplikasi. Ini merupakan bagian dari ambisi Singapura meluncurkan kendaraan otonom (self-driving car).
Ada empat mini bus tanpa sopir yang disiapkan untuk ujicoba di Pulau Sentosa dengan jarak tempuh 5,7 kilometer. Uji coba akan dilakukan 26 Agustus hingga 15 November, ujar ST Engineering, perusahaan pengembangan layanan ini, seperti dikutip CNBC Indonesia dari AFP, Selasa (20/8/2019).
Masyarakat yang ingin mencba layanan ini cukup pesan lewat aplikasi dan kemudian akan dijemput dan diantarkan ke tempat tujuan seperti klub golf, pantai atau benteng bersejarah.
Bagi yang tidak memiliki aplikasi bisa memesan layanan ini melalui kios yang tersedia di sepanjang rute. Layanan ini akan digratiskan selama empat jam pada hari kerja.
Bus ini juga menyediakan supir untuk mengambil kendali bila diperlukan. Dalam uji coba hari ini, kendaraan ini agak kesulitan bila berada di persimpangan jalan ketika ada mobil yang lewat. Mobil ini bisa beroperasi pada hujan sedang sementara ketika hujan deras tak bisa beroperasi.
Vincent Chong, President dan Chief Executive ST Engineering mengatakan bus tesebut dilengkapi dengan "teknologi canggih, multi-sensor" dan "dibangun untuk beroperasi di lingkungan perkotaan yang kompleks".
Perusahaan menargetkan akan meluncurkan layanan ini secara resmi dalam beberapa tahun ke depan untuk mengantarkan masyarakat Singapura dari rumah ke stasiun kereta bawah tanah dan berharap mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
(roy/roy) Next Article Kejar Amazon & Google, VW Masuk Bisnis Mobil Tanpa Sopir
Ada empat mini bus tanpa sopir yang disiapkan untuk ujicoba di Pulau Sentosa dengan jarak tempuh 5,7 kilometer. Uji coba akan dilakukan 26 Agustus hingga 15 November, ujar ST Engineering, perusahaan pengembangan layanan ini, seperti dikutip CNBC Indonesia dari AFP, Selasa (20/8/2019).
Masyarakat yang ingin mencba layanan ini cukup pesan lewat aplikasi dan kemudian akan dijemput dan diantarkan ke tempat tujuan seperti klub golf, pantai atau benteng bersejarah.
 Foto: Sentosa Island (Reuters/Edgar Su) |
Bus ini juga menyediakan supir untuk mengambil kendali bila diperlukan. Dalam uji coba hari ini, kendaraan ini agak kesulitan bila berada di persimpangan jalan ketika ada mobil yang lewat. Mobil ini bisa beroperasi pada hujan sedang sementara ketika hujan deras tak bisa beroperasi.
Vincent Chong, President dan Chief Executive ST Engineering mengatakan bus tesebut dilengkapi dengan "teknologi canggih, multi-sensor" dan "dibangun untuk beroperasi di lingkungan perkotaan yang kompleks".
Perusahaan menargetkan akan meluncurkan layanan ini secara resmi dalam beberapa tahun ke depan untuk mengantarkan masyarakat Singapura dari rumah ke stasiun kereta bawah tanah dan berharap mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
(roy/roy) Next Article Kejar Amazon & Google, VW Masuk Bisnis Mobil Tanpa Sopir
Most Popular