
Google Matikan 85 Aplikasi Adware Iklan, Ayo Kamu Uninstall!
Redaksi, CNBC Indonesia
19 August 2019 15:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Google mengumumkan telah menghapus 85 aplikasi di Play Store yang menyebar adware yang sangat mengganggu. 85 Aplikasi ini dilaporkan oleh lembaga riset Trend Micro.
Adware, yang disebut AndroidOS_Hidenad.HRXH, tertanam dalam aplikasi fotografi dan game yang telah di download lebih dari 8 juta kali. Aplikasi ini mengekploitasi fungsi android dengan memicu iklan ketika ponsel dibuka. Iklan yang ditayangkan biayan lebih dari lima menit dan sulit untuk dilewatkan.
Adware ini juga akan mengganti ikon mereka di layar beranda sehingga meskipun pengguna mendelet ikon, aplikasi masih tetapi bisa berfungsi karena tak mendelete aplikasinya secara langsung, seperti dikutip dari Engadget, Senin (19//8/2019).
Trend Micro menemukan adware ini bisa bekerja dengan maksimal pada ponsel Android jadul. Biasanya ponsel Android 8.0 dan seterusnya akan meminta izin ketika ingin membuat aplikasi short cut sehingga lebih bisa dikendalikan jika ada aplikasi tak dikenal dalam smartphone.
Sangat penting bagi para pemilik smartphone untuk mengecek aplikasi yang tidak dikenal dalam ponsel. Perlu diwaspadai aplikasi yang memiliki rating rendah dalam ponsel karena biasa rating rendah karena pengguna lain menemukan masalah pada aplikasi tersebut.
(roy/roy) Next Article Google Sebut Huawei Tidak Akan Dapat OS Android Lagi
Adware, yang disebut AndroidOS_Hidenad.HRXH, tertanam dalam aplikasi fotografi dan game yang telah di download lebih dari 8 juta kali. Aplikasi ini mengekploitasi fungsi android dengan memicu iklan ketika ponsel dibuka. Iklan yang ditayangkan biayan lebih dari lima menit dan sulit untuk dilewatkan.
Adware ini juga akan mengganti ikon mereka di layar beranda sehingga meskipun pengguna mendelet ikon, aplikasi masih tetapi bisa berfungsi karena tak mendelete aplikasinya secara langsung, seperti dikutip dari Engadget, Senin (19//8/2019).
Sangat penting bagi para pemilik smartphone untuk mengecek aplikasi yang tidak dikenal dalam ponsel. Perlu diwaspadai aplikasi yang memiliki rating rendah dalam ponsel karena biasa rating rendah karena pengguna lain menemukan masalah pada aplikasi tersebut.
(roy/roy) Next Article Google Sebut Huawei Tidak Akan Dapat OS Android Lagi
Most Popular