
Listrik Down 6 Jam, Luhut Sebut Gojek Kena Dampak
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 August 2019 19:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Mati listrik massal yang terjadi kemarin di hampir seluruh wilayah Jawa memukul aktivitas ekonomi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah dan kecewa berat dengan PT PLN (Persero).
Jokowi kecewa karena tragedi mati listrik massal bisa menurunkan minat dan kepercayaan investor terhadap Indonesia.
Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan selain aktivitas ekonomi, operasi angkutan massal seperti KRL dan MRT terganggu karena mati listrik.
Hari ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan ke Luhut agar ada pembangkit listrik sendiri untuk sarana transportasi seperti MRT, KRL, atau pun LRT nanti.
"Tadi Menhub juga sampaikan ke saya juga, butuh (pembangkit listrik berkapasitas) 150 MW supaya menjangkau," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Kemudian, Luhut juga menyampaikan bagaimana mati listrik menghantam bisnis digital seperti Gojek.
"Startup segala macam Gojek kemarin juga menyedihkan sekali down 6 jam," kata Luhut.
"Saya pikir kalau tadi presiden agak marah, saya pikir sangat pantas," imbuhnya.
VP Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan, dalam pernyataan resminya mengatakan, Gojek memastikan layanannya beroperasi secara normal terkait adanya gangguan listrik di beberapa daerah di Jawa.
Gangguan pasokan listrik berimbas pada jaringan komunikasi selular yang menyebabkan tidak stabilnya kualitas layanan internet. Akibatnya terjadi kendala pemesanan layanan Gojek di beberapa area.
Simak video Jokowi marah di kantor pusat PLN:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/dob) Next Article Duh, Layanan Gojek Ikut Terdampak Pemadaman Listrik PLN
Jokowi kecewa karena tragedi mati listrik massal bisa menurunkan minat dan kepercayaan investor terhadap Indonesia.
Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan selain aktivitas ekonomi, operasi angkutan massal seperti KRL dan MRT terganggu karena mati listrik.
"Tadi Menhub juga sampaikan ke saya juga, butuh (pembangkit listrik berkapasitas) 150 MW supaya menjangkau," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Kemudian, Luhut juga menyampaikan bagaimana mati listrik menghantam bisnis digital seperti Gojek.
"Startup segala macam Gojek kemarin juga menyedihkan sekali down 6 jam," kata Luhut.
"Saya pikir kalau tadi presiden agak marah, saya pikir sangat pantas," imbuhnya.
VP Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan, dalam pernyataan resminya mengatakan, Gojek memastikan layanannya beroperasi secara normal terkait adanya gangguan listrik di beberapa daerah di Jawa.
Gangguan pasokan listrik berimbas pada jaringan komunikasi selular yang menyebabkan tidak stabilnya kualitas layanan internet. Akibatnya terjadi kendala pemesanan layanan Gojek di beberapa area.
Simak video Jokowi marah di kantor pusat PLN:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/dob) Next Article Duh, Layanan Gojek Ikut Terdampak Pemadaman Listrik PLN
Most Popular