Demo Hong Kong Berlanjut, Polisi Tangkap 420 Orang

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 August 2019 18:33
Polisi Hong Kong telah menangkap total 420 orang dalam beberapa demo massal yang terjadi di negara itu sejak Juni 2019.
Foto: Demo Hong Kong, Senin (5/8) (REUTERS/Tyrone Siu)
Jakarta, CNBC Indonesia- Polisi Hong Kong telah menangkap totalĀ 420 orang dalam beberapa demo massal yang terjadi di negara itu sejak Juni 2019. Demikian disampaikan seorang juru bicara kepolisian negara dalam sebuah konferensi pers.

Sebagian dari para pendemo didakwa akibat melakukan tindakan yang melanggar hukum, karena melanggar batas wilayah demo yang disetujui polisi. Sementara itu sebagian pendemo ditangkap karena dituduh menyerang petugas polisi.

Mengutip CNN International, sebanyak 23 orang ditangkap karena diduga terlibat kericuhan demo di kota Yuen Long, Hong Kong, bulan lalu. Saat itu gerombolan bersenjata menyerang warga sipil di stasiun kereta bawah tanah distrik Yuen Long, menyebabkan sedikitnya 45 orang terluka.


Selama rangkaian demo dalam dua bulan terakhir, polisi anti huru hara telah bentrok berkali-kali dengan pengunjuk rasa. Sejak 9 Juni, para polisi telah menggunakan 160 peluru karet, 150 peluru busa (spons), dan menembakkan 1.000 semprotan gas air mata.

Namun juru bicara itu juga mengatakan semua itu dilakukan dalam kendali dan pertimbangan yang matang.

"Kami tidak ingin menggunakan gas air mata di daerah perumahan, tetapi jika kami harus melakukannya, kami akan melalui beberapa pertimbangan dan tetap sangat terkendali," katanya. Ia juga mengatakan mengatakan para pendemo telah melewati garis perdamaian.

Sebanyak 139 petugas polisi telah terluka sejak 9 Juni, di mana dua orang masih dirawat di rumah sakit, katanya.

Sementara itu, juru bicara polisi lainnya yang bernama Yolanda Yu, menyebut apa yang dilakukan polisi semata untuk memulihkan ketertiban karena rasa cinta mereka terhadap kota.


"Sebagai petugas polisi, kami juga warga negara Hong Kong. Kami mencintai Hong Kong dan berharap untuk memulihkan ketertiban umum. Jika kami terus menoleransi dan menutup mata terhadap perilaku tanpa hukum, konsekuensinya tidak akan diinginkan bagi kota kami. Masyarakat secara keseluruhan akan menderita. Polisi berharap dapat bekerja dengan semua warga negara dan segera keluar dari masalah ini," kata Yu.

Yu dan juru bicara lainnya yang bermarga Kong mendesak para pendemo untuk mengekspresikan pandangan mereka dengan cara yang damai dan patuh hukum.

[Gambas:Video CNBC]




(dob) Next Article Heboh 18 Warga Hong Kong Masuk RS Usai Divaksin Sinovac

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular