Kebiasaan Ngaret? Lawan Dengan 4 Cara Ini

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
02 August 2019 20:24
Layanan Grab melalui GrabBike, dengan kampanye #AntiNgaret mendorong masyarakat Indonesia maju dengan meningkatkan kualitas hidup
Foto: Grab Anti Ngaret
Jakarta, CNBC Indonesia- Ngaret berasal dari kata dasar karet yang menggambarkan sesuatu yang bersifat 'molor' khususnya terkait soal waktu. Ngaret digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tidak tepat waktu karena berbagai alasan.

Adakalanya seseorang tak sadar jika dirinya masuk ke dalam kategori ngaret. Kondisi ini tentu tidak baik jika dilakukan terus menerus. Selain mengganggu produktivitas, ngaret juga bisa menyebabkan hubungan yang tidak sehat dengan orang-orang sekitar.

Salah satu alasan seseorang ngaret adalah macet atau sulitnya menjangkau sebuah lokasi dengan transportasi tertentu. Namun, alasan-alasan tersebut saat ini dianggap sudah usang, lantaran tak ada alasan lagi alasan soal macet, apalagi sulitnya menemukan transportasi yang tepat.

Layanan Grab melalui GrabBike, dengan kampanye #AntiNgaret mendorong masyarakat Indonesia maju dengan meningkatkan kualitas hidup dengan menciptakan akses kepada layanan harian berkualitas tinggi dan juga aman.

"Dengan jumlah armada yang memadai serta informasi mengenai estimasi waktu kedatangan mitra pengemudi saat memesan, pengguna dapat tiba di tujuan dengan lebih cepat," kata General Manager Marketing Grab Indonesia, Daniel Van Leeuwen di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Sebagai bentuk dukungan penuh kepada para pejuang #AntiNgaret, Grab menawarkan empat kemudahan dari GrabBike agar pelanggan dapat lebih memaksimalkan waktu mereka, dan mendapatkan armada GrabBike lebih cepat.


1. 5 Juta Titik Jemput untuk penjemputan lebih akurat
Grab memiliki tim pemetaan khusus, yang bertugas mengidentifikasi dan menciptakan titik penjemputan baru di berbagai lokasi di Indonesia. Di Indonesia, ada lebih dari 5 juta pilihan titik penjemputan bagi pengguna Grab. Penumpang bisa memesan GrabBike lebih mudah dan bertemu dengan mitra pengemudi lebih cepat, karena dapat langsung memilih titik penjemputan dengan deskripsi lokasi yang lengkap.

2. Venues untuk mendapatkan panduan visual menuju titik jemput terdekat
Untuk memudahkan penumpang menuju lokasi jemput, Grab menghadirkan fitur Venues dalam aplikasi Grab. Venues memberikan penumpang panduan visual (foto) dan teks SIARAN PERS untuk dapat menuju titik jemput terdekat dengan mereka, yang dapat diakses setelah mereka mendapatkan alokasi kendaraan.

3. "Saved Places" untuk pemesanan lebih cepat
Penumpang dapat mendaftarkan atau menyimpan berbagai tempat yang sering mereka kunjungi pada aplikasi Grab. Penumpang bisa memilih alamat lengkap serta titik jemput untuk disimpan pada aplikasi. Mereka juga bisa memberikan nama lokasi ini sesuai kebutuhan, seperti 'Rumah', 'Kantor', 'Sekolah' dan lainnya. Lokasi-lokasi ini akan tersimpan dalam aplikasi Grab dan pelanggan hanya perlu memilih titik jemput ini pada saat melakukan pemesanan. Hal ini diharapkan dapat membuat proses pemesanan menjadi lebih cepat!

4. Gunakan Layanan GrabNow untuk kecepatan mendapatkan pengemudi
Layanan ini memampukan penumpang untuk mendapatkan mitra pengemudi yang ada di dekat mereka! Sangat cocok digunakan ketika melakukan pemesanan di terminal atau stasiun dengan banyak armada GrabBike yang siap mengambil pesanan. Penumpang cukup mendekati mitra pengemudi yang sedang tidak mengambil pesanan, masukan 6 digit kode dari aplikasi pengemudi untuk menghubungkan dan siap berangkat!

Saat ini, Grab menyediakan layanan dengan jangkauan terluas di Asia Tenggara di 338 kota yang tersebar di 8 negara dengan lebih dari 152 juta unduhan aplikasi, termasuk Indonesia tempat Grab beroperasi di 224 kota dari Sabang hingga Merauke.

[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular