SoftBank Suntik Grab-Tokopedia, Mobil Listrik & Unicorn ke-5

Roy Franedya, CNBC Indonesia
30 July 2019 07:05
SoftBank Suntik Grab-Tokopedia, Mobil Listrik & Unicorn ke-5
Foto: Menko Maritim Luhut Pandjaitan (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO SoftBank Masayoshi Son bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/7/2019). Salah satu pembicaraan dalam pertemuan tersebut mengenai komitmen investasi SoftBank di Indonesia.

Masayoshi Son mengatakan SoftBank ingin kembali berinvestasi US$2 miliar atau setara Rp 28 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000). Sebelumnya, SoftBank mengklaim sudah menginvestasikan US$ 2 miliar di Indonesia.


"Teman saya Menteri Luhut [Menko Maritim] meminta kami menaikkan investasi. Jadi saya ingin investasi lebih. Kami ingin investasi di Grab dan berinvestasi di perusahaan lainnya," ujar Masayoshi kepada wartawan seusai pertemuan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan pemerintah dan SoftBank sudah berdiskusi dengan tentang investasi tersebut. Kemungkinan yang akan dilirik para startup kecil potensial, tidak hanya startup besar seperti Grab dan Tokopedia.

SoftBank Suntik Grab-Tokopedia, Mobil Listrik & Unicorn ke-5Foto: foto/ jokowi bertemu dengan bos SoftBank Masayoshi Son/ foto : Chandra Gian Asmara

"Masayoshi ingin investasi lebih ke Indonesia khususnya untuk kendaraan listrik, baterai lithium dan platform lainnya untuk infrastruktur mobil listrik," jelas Luhut.

Luhut menjelaskan SoftBank akan membangun satu ekosistem mulai yang pembangunan baterai lithium, sepeda motor, bus, mobil listrik sampai stasiun pengisian daya.


"Di Jakarta kita mau bikin pilot project pertama jadi cuaca yang jelek itu bisa teratasi. Kita target dalam waktu tiga tahun ini harus selesai," jelas Luhut.

Simak video tentang Grab buka kantor pusat ke dua di Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

Lanjut ke halaman berikutnya >>>


Selain bicara suntikan dana, Masayoshi Son menyampaikan rencana Grab Indonesia membuka kantor pusat kedua di Indonesia. Selama ini kantor pusat Grab Holdings ada di Singapura.

"Kami akan membuat kantor pusat Grab ke dunia di Indonesia dan akan menjadi unicorn kelima (di Indonesia)," ujar Masayoshi. Kantor pusat Grab ini akan berlokasi di Jakarta.

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan bahwa kesepakatan untuk kantor pusat Grab di Jakarta merupakan bagian dari komitmen investasi Softbank di Grab senilai US$ 2 miliar.

"Segera kita jalankan (buka kantor pusat di Jakarta). Kita timelinenya akan dibicarakan dengan pak Luhut. Tadi sudah disetujui dengan pak Presiden juga dan tentunya pak Luhut. Ini ide pak Luhut bahwa membuka second headquarter dan menjadikan Grab sebagai unicorn di Indonesia," ujar Ridzki.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta Grab memindahkan kantor pusatnya dari Singapura ke Jakarta. Alasannya, bisnis Grab terbesar berada di Indonesia, dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara.

Selain Rudiantara, Luhut pun pernah melobi Grab untuk tujuan yang sama. "Ya sekarang paling jelas itu Grab, itu dia ingin. Tapi kita bilang satu, 'eh lu pindahin lu punya headquarter (kantor pusat) Grab dari Singapura ke Jakarta," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (2/7/2019).


Lanjut ke halaman berikutnya >>>



Selain Grab, SoftBank juga berinvestasi besar di e-commerce Tokopedia. SoftBank sudah lebih dari dua kali menyuntik Tokopedia dengan nilai investasi di atas US$1 miliar. Kini SoftBank siap menyuntikkan dana baru ke Tokopedia.

CEOSoftBank Masayoshi Son mengungkapkan, aliran investasi untuk Tokopedia akan digunakan untuk membantu pengembangan bisnis Tokopedia ke depan. 

"Tokopedia sangat penting. Kamu akan meningkatkan investasi kami ke Tokopedia untuk membantu agar tumbuh," kata Masayoshi.

"Tokopedia telah berkontribusi terhadap 1% PDB Indonesia, sebagai platform belanja online, artinya ini cukup baik untuk ekonomi dan akan menciptakan lapangan pekerjaan," jelasnya.

Dalam kesempatan sama, Co Founder Tokopedia William Tanuwidjaja mengatakan, aliran dana dari SoftBank akan digunakan perusahaan untuk mengembangkan Artificial Intelligence (AI).

"Kita akan investasi lebih banyak ke AI untuk membangun teknologi yang memungkinkan misi Tokopedia mengerahkan ekonomi selain digital lebih cepat terwujud," kata William.

"Misalnya, dengan teknologi gudang pintar yang sedang dibangun Tokopedia, sehingga orang-orang tidak perlu urbanisasi lagi," jelasnya.

Menurut William, gudang pintar akan memudahkan para penjual mendapatkan akses lebih terjangkau di sejumlah wilayah pedalaman Indonesia, dengan harga yang bisa dikalkulasi.

[Gambas:Video CNBC]
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular