Demi Langit Biru Jakarta, Softbank Lirik Bisnis Mobil Listrik
29 July 2019 12:55
Foto: Hyundai Kona (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Softbank Masayoshi Son tertarik untuk menggelontorkan uang di bidang kendaraan listrik hingga produksi baterai di Indonesia. Rencana ini bagian dari pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia oleh perusahaan investasi ini.
"Kami akan mempelajari peluang itu, tapi secara prinsip kami tertarik dengan kendaraan listrik, baterai dan sistem isi ulang baterai. Kami akan investasi di dalam ekosistem itu," kata Masayoshi usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Senin (29/7)
Masayoshi mengatakan niatnya terjun di bisnis mobil listrik ini juga untuk mewujudkan langit Jakarta kembali biru. "Kami ingin melihat langit Jakarta kembali membiru," katanya.
Selain mobil listrik, ia juga menaruh perhatian untuk bisnis energi baru dan terbarukan. "Kemungkinan akan investasi di sektor energi baru terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi."
Pernyataan Masayoshi memang relevan, karena pekan sebelumnya Hyundai yang merupakan bagian dari jejaring investasi Soft Bank sudah menyatakan ketertarikannya berinvestasi di sektor kendaraan listrik di Indonesia. Masayoshi bilang harapannya dengan kendaraan listrik bisa membuat lebih baik bagi kota-kota di Indonesia.
Di tempat yang sama Menko Bidang Kemaritirman Luhut Binsar Panjaitan menambahkan, investasi yang akan dikembangkan Softbank adalah berbasis ekosistem, tidak parsial.
"Jadi satu ekosistem yang akan dibangun. Satu ekosistem yang dibangun mulai dari pembangunan lithium battery-nya, sampai sepeda motornya, busnya sampai kepada electric vehicle-nya sampai juga kepada station charging-nya," katanya
Luhut bilang Kota Jakarta akan dibuat pilot project pertama supaya tadi cuaca yang jelek ini itu bisa teratasi. Ini seperti yang diucapkan Masayoshi yang membuat langit Jakarta jadi biru alias bebas polusi.
"Kita target dalam waktu 3 tahun ini itu harus selesai," kata Luhut.
(hoi/gus)
"Kami akan mempelajari peluang itu, tapi secara prinsip kami tertarik dengan kendaraan listrik, baterai dan sistem isi ulang baterai. Kami akan investasi di dalam ekosistem itu," kata Masayoshi usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Senin (29/7)
Masayoshi mengatakan niatnya terjun di bisnis mobil listrik ini juga untuk mewujudkan langit Jakarta kembali biru. "Kami ingin melihat langit Jakarta kembali membiru," katanya.
Selain mobil listrik, ia juga menaruh perhatian untuk bisnis energi baru dan terbarukan. "Kemungkinan akan investasi di sektor energi baru terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi."
Pernyataan Masayoshi memang relevan, karena pekan sebelumnya Hyundai yang merupakan bagian dari jejaring investasi Soft Bank sudah menyatakan ketertarikannya berinvestasi di sektor kendaraan listrik di Indonesia. Masayoshi bilang harapannya dengan kendaraan listrik bisa membuat lebih baik bagi kota-kota di Indonesia.
Di tempat yang sama Menko Bidang Kemaritirman Luhut Binsar Panjaitan menambahkan, investasi yang akan dikembangkan Softbank adalah berbasis ekosistem, tidak parsial.
"Jadi satu ekosistem yang akan dibangun. Satu ekosistem yang dibangun mulai dari pembangunan lithium battery-nya, sampai sepeda motornya, busnya sampai kepada electric vehicle-nya sampai juga kepada station charging-nya," katanya
Luhut bilang Kota Jakarta akan dibuat pilot project pertama supaya tadi cuaca yang jelek ini itu bisa teratasi. Ini seperti yang diucapkan Masayoshi yang membuat langit Jakarta jadi biru alias bebas polusi.
"Kita target dalam waktu 3 tahun ini itu harus selesai," kata Luhut.
Artikel Selanjutnya
Guyuran Insentif, Daya Tarik Investasi Mobil Listrik RI
(hoi/gus)
