Luhut Beberkan Sederet Janji SoftBank Bangun Ibu Kota Baru RI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 January 2020 14:40
Demikian dikatakan Luhut di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Foto: Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri menerima CEO SoftBank Corp Masayoshi Son di Istana Merdeka, Jumat (10/1/2020) pagi. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Jakarta, CNBC Indonesia - SoftBank Corp menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan modalnya di berbagai proyek prioritas yang dikedepankan pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Komitmen tersebut ditandai saat delegasi SoftBank Corp yang dipimpin oleh Masayoshi Son bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran menteri di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang ikut dalam pertemuan tersebut lantas membeberkan keinginan SoftBank menempatkan dananya di berbagai wilayah Indonesia.

"SoftBank mau masuk di new capital (ibu kota baru). Tapi memang khusus pembangunan gedung pemerintah itu dibiayai oleh state budget, semua pendukungnya bisa nanti oleh SoftBank," kata Luhut.

SoftBank, menurut dia, sebelumnya telah menanamkan modalnya di Grab dengan nominal investasi sebesar US$ 2 miliar. Minat investasi kali ini, sambung dia, pun berbeda dari sebelumnya.

"Ini baru, yang US$2 miliar itu untuk startup. Yang sekarang ini adalah untuk new capital," kata Luhut.



CEO SoftBank Masayoshi Son menyatakan ketertarikannya di depan Jokowi untuk menanamkan modalnya di mega proyek pemindahan Ibu Kota baru di Kalimantan.

"Terima kasih banyak sudah mengundang kami. [...] Saya kira Ibu Kota Jakarta memiliki sejarah penting, dan beberapa hal lain," kata Masayoshi di depan Jokowi.

"Jadi, proyek baru [pemindahan Ibu Kota] yang Anda siapkan saya kira bisa menjadi kesempatan yang bisa kita bicarakan lebih jauh, bagaimana ide-nya," jelasnya.

Kepala negara pun secara tidak langsung menjelaskan alasan pemerintah memindahkan lokasi Ibu Kota baru yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Luas lahan Jakarta sekarang 66.000 hektare dan jika kita bandingkan dengan lokasi Ibu Kota baru, luas lahannya mencapai 256.000 hektare," kata Jokowi.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Momen Jokowi Rayu SoftBank Hingga DFC Tanam Modal di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular