Most Popular CNBC Indonesia
Dark Mode WhatsApp Hingga Facebook-Google Kumpulkan Datamu
Roy Franedya, CNBC Indonesia
29 July 2019 07:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Sepekan yang lalu, CNBC Indonesia banyak mengangkat tema tentang privasi data pengguna. CNBC Indonesia menunjukkan bagaimana Facebook dan Google, dua layanan paling populer di internet mengumpulkan data pengguna dan cara menghentikannya.
Selain itu CNBC Indonesi juga banyak mengangkat tulisan tentang perkembangan aplikasi terutama dark mode WhatsApp di Android, tentang Youtuber YT PUBG yang tiga konten video diblokir karena terlalu vulgar hingga Gojek yang melakukan rebranding dan mengganti logo lamanya.
Berikut kami sajikan berita-berita most popular CNBC Indonesia kepada kamu.
Facebook-Google Kumpulkan data kamu
Ternyata, Facebook dan Google, dua layanan paling populer dan banyak digunakan di internet, mengumpulkan data pengguna. Keduanya mengumpulkan dari riwayat (history) penggunaan layanan oleh pengguna.
Facebook dan Google sudah mengatakan tidak akan menjual data pengguna dan mereka membuat kebijakan privasi yang memungkin pengguna membatasi Google dan Facebbok mengumpulkan data kamu.
Apa yang dikumpulkan Facebook dari pengguna?
Profil kamu: Ketika membuat akun Facebook meminta nama, tanggal lahir, nomor ponsel atau alamat email. Lalu Facebook akan mendapatkan informasi tambahan ketika kamu menyempurnakan profilmu. Facebook bisa mendapatkan tentang hubunganmu (relationship), kota asal kota tempat tinggalmu sekarang dan alamat rumah hingga tempat kerja, seperti dikutip dari business insider, Jumat (26/7/2019).
Mengikuti apa yang kamu lakukan di Facebook: Raksasa media sosial ini mengetahui kapan kamu log in, berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk online, di mana kamu log in. Hal lainnya, barang yang kamu beli langsung lewat Facebook, laman, akun dan hashtag yang dikoneksikan dengan Facebook.
Mengikuti percakapan kamu di Facebook Messenger: Facebook tidak membaca percakapan kamu tetapi memindai pesan chat. Tetapi Facebook tahu dengan siapa kamu ngobrol, seberapa sering dan seberapa lama. Dalam Facebook Messenger ada opsi enkripsi pesan namun layanan ini dimatikan secara default.
Mengikuti aktivitas kamu di luar Facebook: Raksasa teknologi ini memilik Facebook Pixel sebuah kode javascript yang di taruh di situs perusahaan. Jadi Facebook tahu beberapa situs yang kamu kunjungi.
Mengikuti aktivitasmu di aplikasi lain: Kamu pernah log in aplikasi lain dengan menggunakan akun facebook? Facebook akan bisa mendapatkan data tentangmu jika aplikasi tersebut setuju berbagi data.
Cara Google kumpulkan datamu:
Gmail. Layanan surat elektronik ini mengumpulkan tentang siapa yang berhubungan dengan pengguna, barang yang dibeli pengguna, daftar kontak pengguna dan banyak hal lainnya.
Google Foto. Layanan ini mengumpulkan data tentang foto yang diambil dan disimpan oleh penggunanya.
Google Drive. Layanan ini bisa mengumpulkan mengenai semua data-data yang disimpan pengguna di Google Drive.
Google Fit. Layanan ini mengumpulkan semua tentang data kesehatan dan target yang dibuat pengguna selama berolahraga.
Google Calendar. Semua jadwal, janji ketemu hingga konser yang akan dihadiri akan diketahui Google bila pengguna memasukkan data tersebut ke dalam Google Calendar.
Android. Ini adalah operating system (OS) yang digunakan di ponsel. Semua aktivitas pengguna bisa diketahui Google bahkan aplikasi yang digunakan atau sudah dihapus pengguna bisa diketahui Google.
Simak video tentang Google di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Dark Mode memang belum dirilis secara resmi. Namun pengguna bisa mengunduh versi beta. Patut diingat untuk bisa mencoba fitur dark mode di Android pengguna terlebih dahulu harus mendownload Android Q versi beta.
Berikut cara mengaktifkan fitur dark mode di Android:
1. Masuk ke menu Settings (pengaturan) -> Display -> Select Theme -> Dark. Ini adalah tema gelap bawaan yang ditambahkan Google pada Android Q.
2. Jika dark theme sudah diaktifkan, selanjutnya kalian perlu mengaktifkan opsi developer untuk memberikan izin. Caranya, kembali ke Settings -> About Phone.
3. Kemudian, scroll ke bawah hingga menemukan 'Build Number'. Tap beberapa kali hingga muncul pesan 'Developer Options is turned on' penanda opsi developer diaktifkan.
4. Setelah Developer Options aktif, cari 'Override force-dark' lalu klik. Ini memastikan bahwa kalian bisa menggunakan tema gelap di dalam WhatsApp.
5. Langkah-langkah di atas akan mengaktifkan tema gelap untuk WhatsApp di Android Q. Untuk mendapatkan pengalaman mode gelap seutuhnya, pastikan kalian menggunakan wallpaper gelap gelap sebagai background WhatsApp.
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Pekan lalu, Gojek mengumumkan logo baru. Bila sebelumnya logo Gojek orang mengendarai sepeda motor, kini logonya seperti simbol tombol on/off terbalik.
Logo baru Gojek bernama Solv. Logo baru tersebut memiliki makna memberikan solusi kebutuhan sehari-hari konsumen.
Founder dan CEO Gojek Group Nadiem Makarim mengatakan saat ini Gojek sudah mengalami perubahan dari yang sebelumnya hanya layanan transportasi, saat ini Gojek telah menjadi super-app dengan lebih dari 20 layanan yang dapat mempermudah aktivitas sehari-hari penggunanya.
"Logo ini melambangkan satu tombol untuk semua. Di lain pihak, lingkaran di logo baru ini mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid memberikan manfaat untuk semua," ujar Nadiem Makarim, Senin (22/7/2019).
"Logo ini mewakili semangat kami untuk selalu menawarkan cara pintar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pengguna untuk hidup yang lebih mudah bagi konsumen, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat bagi para merchant, dan masih banyak lagi."
Co-Founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan perubahan logo ini merupakan menandai evolusi Gojek dari layanan ride hailing, menjadi ekosistem yang menggerakan orang, barang, dan uang.
Gojek telah tumbuh pesat sejak aplikasi ini diluncurkan, yang didorong oleh peningkatan permintaan konsumen pada aplikasi terintegrasi. Saat ini Gojek memiliki lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu merchant dan 60 ribu penyedia jasa di Asia Tenggara.
"Dari Juni 2016 hingga Juni 2019 jumlah transaksi yang diproses dalam platform kami melesat hingga 1.100% atau 12 kali lipat," kata Kevin.
Saat ini Gojek memiliki 22 layanan on demand dan layanan chat antar pengguna yang diluncurkan pada April 2019. Pengguna Gojek juga bisa memberikan tip secara cashless dengan fitur tipping, yang telah mencapai Rp 285 miliar.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>
Youtuber YT PUBG Kimi Hime harus berhadapan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena konten video yang diunggahkan masuk kategori 'dewasa'.
Dikutip dari DetikInet, Rabu (24/7/2019), Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan bahwa ada temuan konten Kimi Hime yang dinilai masuk kategori dewasa.
"Berdasarkan profiling utuh dari keseluruhan konten (Kimi Hime) oleh tim Ais Kominfo, kami temukan tiga konten YouTube itu suspend. Kami juga sudah menghubungi pihak Google yang punya YouTube dan Google sudah melakukan suspend terhadap tiga konten YouTube Kimi Hime atas permintaan Kominfo," ujar Ferdinandus, di kantornya, Rabu (24/7/2019).
Selain itu, Kominfo juga sudah melakukan permintaan kepada Google agar memberikan pembatasan umur terhadap enam video Kimi Hime. Menurut Kominfo, itu dilakukan agar tidak sembarang umur dapat mengakses kontenYoutuber yang bernama asli Kimberly Khoe itu.
Terkait pemblokiran 3 konten Youtube nya, Kimi Hime berpendapat bahwa pemblokiran tersebut bukanlah solusi sebenarnya. Memblokir lebih mencegah tapi tidak menangani.
Dia pun menyayangkan bahwa seharusnya konten tersebut tidak diblokir. Misalnya soal buka baju, dia merasa tidak bilang kalau akan membuka baju yang dikenakannya atau baju di dalam game.
Atas kejadian ini, Kimi merasa dirugikan baik secara material, waktu dan emosi. Dia pun merasa bingung harus mengadu ke mana.
Dia pun meminta pertolongan kepada Presiden Jokowi yang dikenalnya sangat peduli pada industri game dan konten kreator untuk menyelesaikan persoalan ini.
"(Saya) Minta tolong ke Presiden supaya membantu menyelesaikan kasus ini supaya keadilan bisa terjadi. Supaya tidak ada lagi kasus yang kurang mengenakkan bagi konten kreator dan komunitas Youtube," pungkasnya.
Mengutip situs socialblade.com penghasilan Kimi Hime dari YouTube per bulan mencapai US$2.400 hingga US$38.800. Bila di rupiahkan dengan asumsi US$1 sama dengan Rp 14.000 maka penghasilannya mencapai Rp 33,6 juta hingga Rp 543, 2 juta.
Bila disetahunkan penghasilannya bisa mencapai US$29.100 hingga Rp US$465.800 atau setara Rp 407,4 juta hingga Rp 6,52 miliar. Dalam 30 hari terakhir, akun YouTube Kimi Hime mendapat 9 juta viewers per konten video, dan 125 ribu penonton berlangganan (subscribers).
Dalam membuat estimasi ini situs socialblade.com menggunakan cost per milion (CPM) terendah (US$0,25) dan CPM tertinggi (US$4) dikalikan dengan jumlah viewer yang didapatkan channel YouTuber per hari. CPM merupakan pendapatan dari iklan yang didapatkan channel YouTube.
Situs noxinfluencer.com punya perkiraan lain. Situs ini. memperkirakan pendapatan Kimi Hime dari YouTube mencapai US$17.896 per bulan (Rp 250,54 juta). Dalam setahun pendapatannya diperkirakan mencapai US$217.737,1 atau setara Rp 3,05 miliar.
Situs noxinfluencer.com menghitung penghasilan Kimi Hime berdasarkan CPM lokal yang dikalikan dengan rata-rata tampilan video. Tiap wilayah memang memiliki besara CPM yang berbeda-beda.
(roy/miq) Next Article Perhatian! WhatsApp Dark Mode Resmi Rilis di Android & iPhone
Selain itu CNBC Indonesi juga banyak mengangkat tulisan tentang perkembangan aplikasi terutama dark mode WhatsApp di Android, tentang Youtuber YT PUBG yang tiga konten video diblokir karena terlalu vulgar hingga Gojek yang melakukan rebranding dan mengganti logo lamanya.
Berikut kami sajikan berita-berita most popular CNBC Indonesia kepada kamu.
Ternyata, Facebook dan Google, dua layanan paling populer dan banyak digunakan di internet, mengumpulkan data pengguna. Keduanya mengumpulkan dari riwayat (history) penggunaan layanan oleh pengguna.
Facebook dan Google sudah mengatakan tidak akan menjual data pengguna dan mereka membuat kebijakan privasi yang memungkin pengguna membatasi Google dan Facebbok mengumpulkan data kamu.
Apa yang dikumpulkan Facebook dari pengguna?
Profil kamu: Ketika membuat akun Facebook meminta nama, tanggal lahir, nomor ponsel atau alamat email. Lalu Facebook akan mendapatkan informasi tambahan ketika kamu menyempurnakan profilmu. Facebook bisa mendapatkan tentang hubunganmu (relationship), kota asal kota tempat tinggalmu sekarang dan alamat rumah hingga tempat kerja, seperti dikutip dari business insider, Jumat (26/7/2019).
Mengikuti apa yang kamu lakukan di Facebook: Raksasa media sosial ini mengetahui kapan kamu log in, berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk online, di mana kamu log in. Hal lainnya, barang yang kamu beli langsung lewat Facebook, laman, akun dan hashtag yang dikoneksikan dengan Facebook.
Mengikuti percakapan kamu di Facebook Messenger: Facebook tidak membaca percakapan kamu tetapi memindai pesan chat. Tetapi Facebook tahu dengan siapa kamu ngobrol, seberapa sering dan seberapa lama. Dalam Facebook Messenger ada opsi enkripsi pesan namun layanan ini dimatikan secara default.
Mengikuti aktivitas kamu di luar Facebook: Raksasa teknologi ini memilik Facebook Pixel sebuah kode javascript yang di taruh di situs perusahaan. Jadi Facebook tahu beberapa situs yang kamu kunjungi.
Mengikuti aktivitasmu di aplikasi lain: Kamu pernah log in aplikasi lain dengan menggunakan akun facebook? Facebook akan bisa mendapatkan data tentangmu jika aplikasi tersebut setuju berbagi data.
Cara Google kumpulkan datamu:
Gmail. Layanan surat elektronik ini mengumpulkan tentang siapa yang berhubungan dengan pengguna, barang yang dibeli pengguna, daftar kontak pengguna dan banyak hal lainnya.
Google Foto. Layanan ini mengumpulkan data tentang foto yang diambil dan disimpan oleh penggunanya.
Google Drive. Layanan ini bisa mengumpulkan mengenai semua data-data yang disimpan pengguna di Google Drive.
Google Fit. Layanan ini mengumpulkan semua tentang data kesehatan dan target yang dibuat pengguna selama berolahraga.
Google Calendar. Semua jadwal, janji ketemu hingga konser yang akan dihadiri akan diketahui Google bila pengguna memasukkan data tersebut ke dalam Google Calendar.
Android. Ini adalah operating system (OS) yang digunakan di ponsel. Semua aktivitas pengguna bisa diketahui Google bahkan aplikasi yang digunakan atau sudah dihapus pengguna bisa diketahui Google.
Simak video tentang Google di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Dark Mode memang belum dirilis secara resmi. Namun pengguna bisa mengunduh versi beta. Patut diingat untuk bisa mencoba fitur dark mode di Android pengguna terlebih dahulu harus mendownload Android Q versi beta.
Berikut cara mengaktifkan fitur dark mode di Android:
1. Masuk ke menu Settings (pengaturan) -> Display -> Select Theme -> Dark. Ini adalah tema gelap bawaan yang ditambahkan Google pada Android Q.
2. Jika dark theme sudah diaktifkan, selanjutnya kalian perlu mengaktifkan opsi developer untuk memberikan izin. Caranya, kembali ke Settings -> About Phone.
4. Setelah Developer Options aktif, cari 'Override force-dark' lalu klik. Ini memastikan bahwa kalian bisa menggunakan tema gelap di dalam WhatsApp.
5. Langkah-langkah di atas akan mengaktifkan tema gelap untuk WhatsApp di Android Q. Untuk mendapatkan pengalaman mode gelap seutuhnya, pastikan kalian menggunakan wallpaper gelap gelap sebagai background WhatsApp.
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Pekan lalu, Gojek mengumumkan logo baru. Bila sebelumnya logo Gojek orang mengendarai sepeda motor, kini logonya seperti simbol tombol on/off terbalik.
Logo baru Gojek bernama Solv. Logo baru tersebut memiliki makna memberikan solusi kebutuhan sehari-hari konsumen.
Founder dan CEO Gojek Group Nadiem Makarim mengatakan saat ini Gojek sudah mengalami perubahan dari yang sebelumnya hanya layanan transportasi, saat ini Gojek telah menjadi super-app dengan lebih dari 20 layanan yang dapat mempermudah aktivitas sehari-hari penggunanya.
"Logo ini melambangkan satu tombol untuk semua. Di lain pihak, lingkaran di logo baru ini mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid memberikan manfaat untuk semua," ujar Nadiem Makarim, Senin (22/7/2019).
Co-Founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan perubahan logo ini merupakan menandai evolusi Gojek dari layanan ride hailing, menjadi ekosistem yang menggerakan orang, barang, dan uang.
Gojek telah tumbuh pesat sejak aplikasi ini diluncurkan, yang didorong oleh peningkatan permintaan konsumen pada aplikasi terintegrasi. Saat ini Gojek memiliki lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu merchant dan 60 ribu penyedia jasa di Asia Tenggara.
"Dari Juni 2016 hingga Juni 2019 jumlah transaksi yang diproses dalam platform kami melesat hingga 1.100% atau 12 kali lipat," kata Kevin.
Saat ini Gojek memiliki 22 layanan on demand dan layanan chat antar pengguna yang diluncurkan pada April 2019. Pengguna Gojek juga bisa memberikan tip secara cashless dengan fitur tipping, yang telah mencapai Rp 285 miliar.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>
Youtuber YT PUBG Kimi Hime harus berhadapan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena konten video yang diunggahkan masuk kategori 'dewasa'.
Dikutip dari DetikInet, Rabu (24/7/2019), Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan bahwa ada temuan konten Kimi Hime yang dinilai masuk kategori dewasa.
"Berdasarkan profiling utuh dari keseluruhan konten (Kimi Hime) oleh tim Ais Kominfo, kami temukan tiga konten YouTube itu suspend. Kami juga sudah menghubungi pihak Google yang punya YouTube dan Google sudah melakukan suspend terhadap tiga konten YouTube Kimi Hime atas permintaan Kominfo," ujar Ferdinandus, di kantornya, Rabu (24/7/2019).
Selain itu, Kominfo juga sudah melakukan permintaan kepada Google agar memberikan pembatasan umur terhadap enam video Kimi Hime. Menurut Kominfo, itu dilakukan agar tidak sembarang umur dapat mengakses kontenYoutuber yang bernama asli Kimberly Khoe itu.
Terkait pemblokiran 3 konten Youtube nya, Kimi Hime berpendapat bahwa pemblokiran tersebut bukanlah solusi sebenarnya. Memblokir lebih mencegah tapi tidak menangani.
Dia pun menyayangkan bahwa seharusnya konten tersebut tidak diblokir. Misalnya soal buka baju, dia merasa tidak bilang kalau akan membuka baju yang dikenakannya atau baju di dalam game.
Atas kejadian ini, Kimi merasa dirugikan baik secara material, waktu dan emosi. Dia pun merasa bingung harus mengadu ke mana.
Dia pun meminta pertolongan kepada Presiden Jokowi yang dikenalnya sangat peduli pada industri game dan konten kreator untuk menyelesaikan persoalan ini.
"(Saya) Minta tolong ke Presiden supaya membantu menyelesaikan kasus ini supaya keadilan bisa terjadi. Supaya tidak ada lagi kasus yang kurang mengenakkan bagi konten kreator dan komunitas Youtube," pungkasnya.
Mengutip situs socialblade.com penghasilan Kimi Hime dari YouTube per bulan mencapai US$2.400 hingga US$38.800. Bila di rupiahkan dengan asumsi US$1 sama dengan Rp 14.000 maka penghasilannya mencapai Rp 33,6 juta hingga Rp 543, 2 juta.
Bila disetahunkan penghasilannya bisa mencapai US$29.100 hingga Rp US$465.800 atau setara Rp 407,4 juta hingga Rp 6,52 miliar. Dalam 30 hari terakhir, akun YouTube Kimi Hime mendapat 9 juta viewers per konten video, dan 125 ribu penonton berlangganan (subscribers).
Dalam membuat estimasi ini situs socialblade.com menggunakan cost per milion (CPM) terendah (US$0,25) dan CPM tertinggi (US$4) dikalikan dengan jumlah viewer yang didapatkan channel YouTuber per hari. CPM merupakan pendapatan dari iklan yang didapatkan channel YouTube.
Situs noxinfluencer.com punya perkiraan lain. Situs ini. memperkirakan pendapatan Kimi Hime dari YouTube mencapai US$17.896 per bulan (Rp 250,54 juta). Dalam setahun pendapatannya diperkirakan mencapai US$217.737,1 atau setara Rp 3,05 miliar.
Situs noxinfluencer.com menghitung penghasilan Kimi Hime berdasarkan CPM lokal yang dikalikan dengan rata-rata tampilan video. Tiap wilayah memang memiliki besara CPM yang berbeda-beda.
(roy/miq) Next Article Perhatian! WhatsApp Dark Mode Resmi Rilis di Android & iPhone
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular