
Gandeng Bekraf, GrabExpress Latih 400 Wirausahawan Mikro
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
25 July 2019 15:16

Jakarta, CNBC Indonesia - GrabExpress bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan pelatihan pengelolaan bisnis, pemasaran digital dan hak kekayaan intelektual kepada lebih dari 400 wirausaha mikro di Indonesia. Peserta pelatihan yang hadir berasal dari bidang usaha berbeda diantaranya makanan & minuman, mode, kerajinan tangan dan lainnya.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan jumlah pertumbuhan UMKM diprediksi terus meningkat setiap tahunnya. Angka ini sesuai dengan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dimana pada 2017 ada lebih dari 62 juta unit usaha mikro. Angka ini naik 2,06 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Kerjasama dengan Bekraf ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan UMKM Indonesia," katanya dalam sambutannya pada acara "Tambah Sukses dengan GrabExpress" di SopoDel Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Sementara itu, Deputi II Akses Permodalan Bekraf , Fadjar Utomo mengatakan jika dibutuhkan peningkatan kapasitas dan kapabilitas di bisnis UMKM. Hal ini terutama terkait dengan pemanfaatan platform digital.
"Kalau bicara going digital tak hanya punya website dan platform medsos tapi harus diikuti oleh perubahan penggunaan medsos," katanya.
Sementara itu, Beraf juga memberikan dukungannya terkait akselerasi permodalan serta pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk mendorong lebih banyak industri kreatif. Saat ini, dari 99 persen dari keseluruhan total usaha dalam negeri adalah UMKM. Sayangnya, baru 11 persen UMKM di Indonesia yang terdaftar HKI.
Untuk mendorong pertumbuhan wirausaha mikro di Indonesia, sejak 2018 GRabExpress telah melakukan berbagai pelatihan diantaranya pemasaran digital dan fotografi. Pelatihan ini ditujukan untuk lebih dari seribu wirausaha mikro di Jabodetabek, Aceh, Lampung, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak dan kota lainnya.
Saat ini, layanan GrabExpress tersedia di 150 kota di Indonesia dimn jumlah pengiriman harian menggunakan GrabExpress naik lebih dari 20 kalilipat dalam setahun terakhir. 50 persen pengguna GrabExpress diantaranya adalah pengusaha mikro.
Selain kerjasama tersebut, GrabExpress memperkenalkan lima fitur yang khusus untuk UMKM di Indonesia, diantaranya adalah:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Resmikan Tech Center, Grab Ramu Teknologi Buat UMKM ASEAN
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan jumlah pertumbuhan UMKM diprediksi terus meningkat setiap tahunnya. Angka ini sesuai dengan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dimana pada 2017 ada lebih dari 62 juta unit usaha mikro. Angka ini naik 2,06 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Kerjasama dengan Bekraf ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan UMKM Indonesia," katanya dalam sambutannya pada acara "Tambah Sukses dengan GrabExpress" di SopoDel Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
![]() |
"Kalau bicara going digital tak hanya punya website dan platform medsos tapi harus diikuti oleh perubahan penggunaan medsos," katanya.
Sementara itu, Beraf juga memberikan dukungannya terkait akselerasi permodalan serta pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk mendorong lebih banyak industri kreatif. Saat ini, dari 99 persen dari keseluruhan total usaha dalam negeri adalah UMKM. Sayangnya, baru 11 persen UMKM di Indonesia yang terdaftar HKI.
Untuk mendorong pertumbuhan wirausaha mikro di Indonesia, sejak 2018 GRabExpress telah melakukan berbagai pelatihan diantaranya pemasaran digital dan fotografi. Pelatihan ini ditujukan untuk lebih dari seribu wirausaha mikro di Jabodetabek, Aceh, Lampung, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak dan kota lainnya.
Saat ini, layanan GrabExpress tersedia di 150 kota di Indonesia dimn jumlah pengiriman harian menggunakan GrabExpress naik lebih dari 20 kalilipat dalam setahun terakhir. 50 persen pengguna GrabExpress diantaranya adalah pengusaha mikro.
Selain kerjasama tersebut, GrabExpress memperkenalkan lima fitur yang khusus untuk UMKM di Indonesia, diantaranya adalah:
- Pengiriman antar kota pulau Jawa dengan Ninja Xpress. Kerjasama Grab dan Ninja Xpress untuk pengiriman barang ini, pengirim bisa memilih waktu penjemputan. Pengiriman bisa dimonitor dengan mudah dan barang bisa diambil oleh kurir di lokasi. Saat ini layanan baru tersedia di Jabodetabek
- Langganan Paket Hemat. Pengguna GrabExpress bisa menggunakan paket hemat (subscription) untuk menikmati harga pengiriman yang lebih hemat. Fitur ini tersedia di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Bali, Semarang, Manado, Palembang, Yogyakarta dan Lampung.
- Pengiriman Instan dan Same-Day. GrabCar bisa membantu pengiriman barang dengan berat maksimal 150 kg, dan GrabBike seberat 15 kg. Pengiriman instan menjamin paket akan tiba kurang dari 3 jam setelah pengambilan.
- Bukti pengiriman dan pelacakan langsung. Pengguna dapat memantau proses pengiriman melalui pelacakan lokasi kurir. Pengguna juga bisa mendapatkan bukti pengiriman barang melalui foto yang akan diambil kurir pada saat pengambilan dan penerimaan barang. Grab juga menyediakan asuransi untuk barang yang dikirimkan.
- Kirim ke banyak tujuanndan banyak pemesanan sekaligus.Fitur ini membantu proses pengiriman hingga 5 alamat dalam 1 pemesanan. Tersedia di Jakarta, Bandung, Makassar, Medan dan Surabaya. Fitur pesan banyak sekaligus memungkinkan pengguna untuk memesan hingga 10 mitra pengemudi dalam waktu yang bersamaan. Dengan kedua ftur ini, pengguna bisa melakukan pengiriman hingga ke 50 alamat berbeda.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Resmikan Tech Center, Grab Ramu Teknologi Buat UMKM ASEAN
Most Popular