
Ramai Soal Aplikasi Umrah Digital Unicorn, Ini Kata Traveloka
Redaksi, CNBC Indonesia
22 July 2019 15:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Online Travel Agencies (OTA), Traveloka angka suara soal pro dan kontrak soal aplikasi umrah digital yang akan dikembangkan oleh Tokopedia dan Traveloka. Melalui Public Relations Director Traveloka, Sufintri Rahayu, Traveloka menjelaskan mengenai masalah ini.
Sufintri Rahayu menjelaskan Pada 3 Juli 2019, Traveloka dan Tokopedia diundang menemani Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, dalam kunjungan kerja kenegaraan ke Kerajaan Saudi Arabia (KSA). Dalam kunjungan tersebut, dibahas berbagai hal, termasuk di dalamnya penandatanganan kerja sama (MOU) untuk melakukan kerjasama strategis dalam rangka menambahkan pengalaman maksimal dalam perjalanan umrah, melalui digitalisasi sistem umrah.
"Dikarenakan topik ini, Kementerian Komunikasi dan Informasi merasa Traveloka dan Tokopedia dapat menjadi narasumber yang baik untuk melalukan sharing informasi," ujar Sufintri Rahayu dalam keterangan resmi, Senin (22/7/2019).
Sufintri Rahayu menambahkan sebagai perusahaan teknologi asal Indonesia, pihaknya merasa terpanggil untuk mendampingi sebagai narasumber sekaligus juga bangga atas kesempatan yang diberikan oleh Kemenkominfo untuk terlibat dalam inisiatif Digital Umrah.
"Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk membantu memudahkan lebih banyak orang Indonesia agar dapat melaksanakan ibadah umrah. Kami berharap ke depannya, dengan adanya kemudahan pada digitalisasi perjalanan umrah, akan semakin banyak orang Indonesia yang dapat melaksanakan ibadah umrah," jelas Sufintri Rahayu.
Sufintri Rahayu mengungkapkan mengenai rencana ke depan, tentunya harus melalui berbagai proses diskusi dan koordinasi untuk mencapai sebuah bisnis model yang terbaik, di bawah koordinasi Kementerian Agama RI dan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.
"Mengenai keterlibatan Traveloka sendiri, kami juga tentunya akan selalu menjalanankannya dengan menimbang kepada aspek reputasi, visi dan misi perusahaan, serta regulasi pemerintah yang berlaku saat ini," terang Sufintri Rahayu.
"Tentunya dalam pelaksanaan diskusi ini, tim terkait juga akan bekerja sama dan bermitra dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sebagai stakeholder utama dari bisnis perjalan Umrah sebaik mungkin agar dapat menciptakan pengalaman umrah yang mudah dan nyaman bagi masyarakat Indonesia."
Simak video soal umrah digital di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Traveloka-Tokopedia Garap Aplikasi Umrah, ini Kata Rudiantara
Sufintri Rahayu menjelaskan Pada 3 Juli 2019, Traveloka dan Tokopedia diundang menemani Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, dalam kunjungan kerja kenegaraan ke Kerajaan Saudi Arabia (KSA). Dalam kunjungan tersebut, dibahas berbagai hal, termasuk di dalamnya penandatanganan kerja sama (MOU) untuk melakukan kerjasama strategis dalam rangka menambahkan pengalaman maksimal dalam perjalanan umrah, melalui digitalisasi sistem umrah.
"Dikarenakan topik ini, Kementerian Komunikasi dan Informasi merasa Traveloka dan Tokopedia dapat menjadi narasumber yang baik untuk melalukan sharing informasi," ujar Sufintri Rahayu dalam keterangan resmi, Senin (22/7/2019).
![]() |
"Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk membantu memudahkan lebih banyak orang Indonesia agar dapat melaksanakan ibadah umrah. Kami berharap ke depannya, dengan adanya kemudahan pada digitalisasi perjalanan umrah, akan semakin banyak orang Indonesia yang dapat melaksanakan ibadah umrah," jelas Sufintri Rahayu.
Sufintri Rahayu mengungkapkan mengenai rencana ke depan, tentunya harus melalui berbagai proses diskusi dan koordinasi untuk mencapai sebuah bisnis model yang terbaik, di bawah koordinasi Kementerian Agama RI dan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.
"Mengenai keterlibatan Traveloka sendiri, kami juga tentunya akan selalu menjalanankannya dengan menimbang kepada aspek reputasi, visi dan misi perusahaan, serta regulasi pemerintah yang berlaku saat ini," terang Sufintri Rahayu.
"Tentunya dalam pelaksanaan diskusi ini, tim terkait juga akan bekerja sama dan bermitra dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sebagai stakeholder utama dari bisnis perjalan Umrah sebaik mungkin agar dapat menciptakan pengalaman umrah yang mudah dan nyaman bagi masyarakat Indonesia."
Simak video soal umrah digital di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Traveloka-Tokopedia Garap Aplikasi Umrah, ini Kata Rudiantara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular