
Go Digital, UMKM Binaan BI Sudah Bisa Bayar Pakai QR Code
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
12 July 2019 14:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kembali menggelar pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 dengan tema "Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui UMKM Go Export dan Go Digital" di Hall A, JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Pameran ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang hadir ditemani oleh ibu negara Iriana Jokowi, serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, dalam pameran ini ada banyak UMKM binaan BI yang terlibat. Semuanya adalah UMKM yang memiliki produk unggulan dan terbaik.
"Secara data statistik BI punya 898 UMKM binaan. Dari 898 ini, 91 sudah ekspor dengan nilai Rp 1,37 triliun dalam setahun. Ada 173 UMKM yang dapat pembiayaan perbankan sebesar Rp 22,6 miliar nilainya," ujar Perry.
Menurutnya, sesuai dengan tema maka BI mendorong semua UMKM untuk bisa menjual produknya di market place seperti Buka Lapak hingga Tokopedia. Selain itu, bisa juga menjual melalui media sosial pribadi.
"Go digital banyak caranya, ada yang sudah pasarkan produk di Twitter, Facebokk, Youtube, Instagram. Intinya jualan di dunia maya. Ada juga yang mulai kita hubungkan dengan e-commerce yang ada, baik di buka lapak dan Tokopedia," jelasnya.
Tidak hanya itu, metode pembayaran untuk tahun ini lebih dipermudah dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu hanya menggunakan kartu kredit dan debit, tahun ini bisa pembayaran dengan dompet digital.
"Pembayaran kami mudahkan. Tahun lalu kami bilang tidak usah bawa uang cash tapi bisa kredit dan debut. Tahun ini tidak hanya debet dan kredit tapi juga bisa pembayaran online lain yaitu QR Code Indonesian Standard (QRIS)."
(roy/roy) Next Article Standardisasi QR Code Diimplementasikan Semester II-2019
Pameran ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang hadir ditemani oleh ibu negara Iriana Jokowi, serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, dalam pameran ini ada banyak UMKM binaan BI yang terlibat. Semuanya adalah UMKM yang memiliki produk unggulan dan terbaik.
Menurutnya, sesuai dengan tema maka BI mendorong semua UMKM untuk bisa menjual produknya di market place seperti Buka Lapak hingga Tokopedia. Selain itu, bisa juga menjual melalui media sosial pribadi.
"Go digital banyak caranya, ada yang sudah pasarkan produk di Twitter, Facebokk, Youtube, Instagram. Intinya jualan di dunia maya. Ada juga yang mulai kita hubungkan dengan e-commerce yang ada, baik di buka lapak dan Tokopedia," jelasnya.
Tidak hanya itu, metode pembayaran untuk tahun ini lebih dipermudah dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu hanya menggunakan kartu kredit dan debit, tahun ini bisa pembayaran dengan dompet digital.
"Pembayaran kami mudahkan. Tahun lalu kami bilang tidak usah bawa uang cash tapi bisa kredit dan debut. Tahun ini tidak hanya debet dan kredit tapi juga bisa pembayaran online lain yaitu QR Code Indonesian Standard (QRIS)."
(roy/roy) Next Article Standardisasi QR Code Diimplementasikan Semester II-2019
Most Popular