Diam-diam, Verizon Ingin Menjual Yahoo Finance?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 July 2019 12:41
Verizon, raksasa internat asal AS yang jadi induk usaha dari AOL dan Yahoo.
Foto: Yahoo Finance (ist)
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa internet asal Amerika Serikat (AS) Verizon Communications Inc ternyata ingin menjual Yahoo Finance, salah satu situs sumber informasi keuangan dan manajemen portofolio. Hal ini diungkapkan tiga orang yang mengetahui informasi ini pada Reuters, seperti dikutip Jumat (12/7/2019).

Verizon mencari pembeli Yahoo Finance pada awal tahun ini. Padahal perusahaan tidak pernah mengumumkan rencana tersebut. Namun rencana tersebut dibatalkan karena tidak tercapai kesepakatan harga, ujar sumber tersebut.


Ketika dikonfirmasi, Verizon menolak untuk mengomentari rumor penjualan situs Yahoo Finance yang jumlah pengunjungnya mencapai 100 juta lebih setiap bulan, menurut perusahaan analisis media ComScore.

"Kami tidak mengomentari rumor dan spekulasi," kata Verizon Media dalam sebuah pernyataan resmi. "Yahoo Finance merupakan bagian integral dari strategi pertumbuhan Verizon Media. Kami terus berinvestasi dalam perluasan pemrograman langsung, pemrograman audio, dan produk Yahoo Finance Premium yang baru diluncurkan. "

Yahoo dan AOL adalah dua merek besar milik Verizon Media. Selain itu, Verizon memiliki kantor berita HuffPost, situs berita teknologi Techcrunch dan Engadget, serta situs media sosial Tumblr.

Verizon telah menghabiskan US$9,2 miliar untuk membeli AOL dan Yahoo pada tahun 2015 dan 2017. Banyak pihak yang menyarankan Verizon untuk meninjau ulang bisnis media miliknya.


(roy/gus) Next Article Verizon Ingin Jual Tumblr, Situs Porno Ini Tertarik Beli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular