Pendiri Sebut Huawei Berguru ke Apple iPhone, Soal Apa?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
08 July 2019 12:18
Pendiri dan CEO Huawei Technologies Ren Zhengfei mengatakan menjadikan Apple Inc sebagai panutan terkait privasi pengguna.
Foto: Pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei (AP Photo/Vincent Yu)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri dan CEO Huawei Technologies Ren Zhengfei mengatakan menjadikan Apple Inc sebagai panutan terkait privasi pengguna. Huawei akan menolak jika pemerintah China meminta Huawei membuka kunci perangkatnya.

Tahun lalu, CEO Apple Tim Cook mengatakan Apple tidak akan mengumbar data pelanggan meski ada permintaan pemerintah. Pada 2016, Apple menentang permintaan pengadilan yang memerintah Apple membuka iPhone 5c milik penembak San Bernardino, Syed Farook. Apple takut data yang dibuka pada FBI menjadi jalan yang mengancam privasi pengguna iPhone.


Menurut Zhengfei, data-data milik konsumen dan negara itu hanya bisa dipantau oleh operator seluler, bukan perusahaan yang membuat ponselnya.

"Kami tak akan pernah melakukan hal semacam itu. Jika kami pernah melakukannya sekali saja, AS bakal mempunyai buktinya dan akan disebar ke seluruh dunia. Lalu 170 negara tempat kami beroperasi sekarang akan berhenti membeli produk kami, dan perusahaan kami akan hancur." ujar Ren Zhengfei seperti dikutip dari PhoneArena, Senin (8/7/2019).

"Setelah itu, siapa yang akan membayar utang-utang kami? Pegawai kami sangat kompeten, jadi mereka akan mengundurkan diri dan menjalankan perusahaannya sendiri, meninggalkanku sendiri untuk membayar semua utangnya. Saya lebih baik mati."

AS selama ini menuduh perangkat 5G Huawei bisa dimata-matai pemerintah AS. Hal ini didasarkan karena pendiri pernah menjadi tentara China. Huawei telah membantah tudingan tersebut.

Simak video buka-bukaan pendiri Huawei di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/gus) Next Article Pahit! Begini Kado Perpisahan Trump untuk Huawei

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular