
Top! Arab Saudi Gandeng RI Kembangkan Ekonomi Digital
Muhammad Gufron, CNBC Indonesia
05 July 2019 11:44

Arab Saudi, CNBC Indonesia - Hubungan bilateral dan kemitraan strategis pemerintah Indonesia-Arab Saudi yang sudah berjalan selama lebih dari enam dekade, menancapkan tonggak sejarah baru.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dan pemerintah Arab Saudi yang diwakili oleh Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi, Abdullah Alswaha, di Riyadh.
"Kami berkomitmen menjadikan kerja sama ini tidak sekedar MoU atau Memorandum of Understanding, melainkan MoA, yakni Memorandum of Action," ujar Menkominfo Rudiantara di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (4/7/2019).
Kerja sama dalam rangka menuju Visi 2030 yang dicanangkan Kerajaan Arab Saudi. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menindaklanjuti kesepakatan saat kunjungan Raja Salman di Indonesia tahun 2017.
"Saya meyakini kemitraan ini sangat unik dan istimewa. Kami berkolaborasi dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Saya percaya kita bisa melakukan hal-hal yang lebih luar biasa", ujar Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha usai penandatanganan.
Sejumlah diskusi teknis akan dilakukan sebagai tindak lanjut penandatanganan ini. Antara lain melalui pemberdayaan UKM dan ekosistem pendukungnya. Dalam bentuk pertukaran ahli dan pelatihan.
(roy/roy) Next Article Setiap Tahun Indonesia Butuh 600 Ribu Pekerja Digital
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dan pemerintah Arab Saudi yang diwakili oleh Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi, Abdullah Alswaha, di Riyadh.
![]() |
"Kami berkomitmen menjadikan kerja sama ini tidak sekedar MoU atau Memorandum of Understanding, melainkan MoA, yakni Memorandum of Action," ujar Menkominfo Rudiantara di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (4/7/2019).
"Saya meyakini kemitraan ini sangat unik dan istimewa. Kami berkolaborasi dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Saya percaya kita bisa melakukan hal-hal yang lebih luar biasa", ujar Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha usai penandatanganan.
Sejumlah diskusi teknis akan dilakukan sebagai tindak lanjut penandatanganan ini. Antara lain melalui pemberdayaan UKM dan ekosistem pendukungnya. Dalam bentuk pertukaran ahli dan pelatihan.
(roy/roy) Next Article Setiap Tahun Indonesia Butuh 600 Ribu Pekerja Digital
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular