Keberhasilan Grab dan Filosofi Panjat Dinding

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
29 June 2019 12:12
Olahraga panjat dinding menjadi pelajaran penting untuk mencapai keseimbangan antara membuat strategi dan beraksi, termasuk dalam perusahaan.
Foto: Tan Hoi Liong di acara Grab Thinkubator Conference and Workshop (CNBC Indonesia/Yuni Astutik)
Jakarta, CNBC Indonesia- Olahraga panjat dinding menjadi pelajaran penting untuk mencapai keseimbangan antara membuat strategi dan beraksi, termasuk dalam memimpin perusahaan.

Olahraga ini yang menjadi salah satu hobi dari Co-Founder Grab Holding Tan Hooi Ling. Menurutnya, filosofi dari dari panjat dinding juga berlaku saat dirinya memimpin perusahaan.

Berpegang pada filosofi ini Ling juga seringkali beralih ke mode "pemecahan masalah" dalam kesehariannya di perusahaan.


Dalam tubuh Grab Holding, dia bertugas mengawasi operasional, bisnis baru, dan strategi luar negeri, menghabiskan sebagian besar hari kerjanya dalam rapat untuk menganalisis cara terbaik untuk membawa perusahaan maju.

"Untuk benar-benar membuat keputusan terbaik dan menggabungkan apa yang dipedulikan perspektif teknik, Anda harus dapat berbicara dengan manajer bisnis. Jika Anda tidak berbicara bahasa mereka, Anda tidak akan bisa melakukan perubahan," kata Ling dilansir dari Tech in Asia, Sabtu (29/06/2019).

Menurut dia, dalam memimpin perusahaan serupa dengan memanjat dinding. Jika saat memanjat tidak mengambil langkah yang efisien, bisa-bisa bergelantung di dinding hingga kehabisan tenaga. Namun, jika terlalu banyak berpikir langkah selanjutnya, tangan anda akan lelah sebelum mencapai puncak.


Karakternya yang analitis dan kontemplatif ini membuatnya mudah tenggelam dalam sebuah aktifitas. Keterampilan manajemen bisnisnya ini, hanya sedikit yang tahu bahwa latar belakangnya di bidang teknik.

Di masa kecil, Ling menderita asma sehingga melakukan kegiatan fisik untuk membantu menjaga kebugaran. Setelah mencoba berenang sebentar, Ling beralih ke bulu tangkis di mana dia berhasil masuk tim negara saat remaja. Kemudian Ling beralih ke panjat tebing, dan menggelutinya sebagai olahraga keseimbangan.

Saksikan Video Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob) Next Article Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular