Mimpi Pendiri Microsoft Bill Gates, Ajari Komputer Membaca
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
25 June 2019 10:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika Bill Gates dikeluarkan (drop out) dari Universitas Harvard dan memulai perusahaan baru hari ini, ia akan memilih fokus pada artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Hal ini diungkapkan dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (25/6/2019).
Pandangan itu menunjukkan bahwa pendiri Microsoft ini tidak kehilangan minat dalam industri teknologi yang selama 44 tahun digelutinya.
"Mengingat latar belakang saya, saya akan memulai sebuah perusahaan AI yang tujuannya adalah untuk mengajarkan komputer cara membaca, sehingga mereka dapat menyerap dan memahami semua pengetahuan tertulis dunia," kata Gates kepada David Rubinstein di acara Economic Club of Washington.
Menurutnya, AI adalah area di mana manusia belum membuat kemajuan. Bil Gates sendiri telah berinvestasi dalam di Luminous, startup yang mengembangkan silikon AI. Microsoft sendiri memasukkan AI ke dalam perangkat lunaknya sendiri sambil juga menyediakan cara bagi perusahaan lain untuk memanfaatkan AI dalam produk mereka.
Bidang lain yang dikerjakan Microsoft untuk dikomersialkan adalah augmented reality, termasuk dengan headset Hololensnya. Bill Gates, yang sekarang menghabiskan sekitar seperenam waktunya di Microsoft, menyebutkan jenis teknologi ini dalam percakapan Senin lalu.
Di luar teknologi, Bill Gates mengatakan terpesona oleh perkembangan dalam biologi dan energi. Dia sangat menikmati waktu yang dihabiskannya di Bill & Melinda Gates Foundation.
(roy/roy) Next Article Bill Gates: Facebook Cs Harus Diatur Lebih Ketat
Pandangan itu menunjukkan bahwa pendiri Microsoft ini tidak kehilangan minat dalam industri teknologi yang selama 44 tahun digelutinya.
 Foto: infografis/Rekam Jejak Kekayaan Bill Gates Bersama Microsoft/Aristya Rahadian Krisabella |
Menurutnya, AI adalah area di mana manusia belum membuat kemajuan. Bil Gates sendiri telah berinvestasi dalam di Luminous, startup yang mengembangkan silikon AI. Microsoft sendiri memasukkan AI ke dalam perangkat lunaknya sendiri sambil juga menyediakan cara bagi perusahaan lain untuk memanfaatkan AI dalam produk mereka.
Bidang lain yang dikerjakan Microsoft untuk dikomersialkan adalah augmented reality, termasuk dengan headset Hololensnya. Bill Gates, yang sekarang menghabiskan sekitar seperenam waktunya di Microsoft, menyebutkan jenis teknologi ini dalam percakapan Senin lalu.
Di luar teknologi, Bill Gates mengatakan terpesona oleh perkembangan dalam biologi dan energi. Dia sangat menikmati waktu yang dihabiskannya di Bill & Melinda Gates Foundation.
(roy/roy) Next Article Bill Gates: Facebook Cs Harus Diatur Lebih Ketat
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular