Hubungan Memanas, Iran Bantah Kena Serangan Cyber AS
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
24 June 2019 16:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Iran pada Senin (24/6/2019) mengatakan tidak ada serangan cyber terhadap republik itu Islam yang pernah berhasil, setelah media Amerika melaporkan bahwa AS melontarkan satu minggu lalu di tengah kebuntuan antara kedua negara.
"Media bertanya tentang kebenaran dugaan serangan dunia maya terhadap Iran. Tidak ada serangan yang berhasil dilakukan oleh mereka, meskipun mereka melakukan banyak upaya," kata menteri telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi di Twitter tanpa merujuk ke serangan AS, dilansir dari AFP.
Media AS pada Sabtu mengatakan Washington pekan ini melancarkan serangan dunia maya terhadap sistem kendali rudal Iran dan jaringan mata-mata setelah Teheran menjatuhkan pesawat pengintai Amerika.
The Washington Post memberitakan setelah penembakan drone, Presiden AS Donald Trump memberi wewenang kepada Cyber Command AS untuk melakukan serangan cyber terhadap Iran.
Serangan itu melumpuhkan komputer yang digunakan untuk mengendalikan peluncuran roket dan rudal, tetapi tidak menimbulkan korban, menurut Post, mengutip beberapa sumber yang mengetahui masalah itu.
Menteri telekomunikasi Iran mengakui bahwa Iran telah "menghadapi terorisme dunia maya, seperti Stuxnet, dan unilateralisme, sebagai sanksi".
Virus Stuxnet, ditemukan pada 2010, diyakini telah direkayasa oleh Israel dan AS untuk merusak fasilitas nuklir di Iran.
Teheran diyakini telah meningkatkan kemampuan cybernya sendiri dalam menghadapi upaya AS untuk mengisolasi republik Islam itu.
"Tahun lalu kami menggagalkan bukan hanya satu serangan tetapi 33 juta serangan dengan perisai Dejpha," kata Azari Jahromi merujuk pada sistem pertahanan internet baru.
Ketegangan antara AS dan Iran meninggi beberapa hari terakhir setelah Teheran menembak jatuh drone pengintai milik militer AS, Kamis pekan lalu.
Iran mengatakan drone itu terbang diam-diam di atas wilayah udaranya meskipun AS membantah keterangan itu dan mengatakan pesawat tak berawaknya sedang terbang di wilayah udara internasional ketika ditembak.
Sebelumnya, dua kapal tanker diserang di Selat Hormuz, jalur pengiriman minyak yang sibuk di Timur Tengah. AS menuduh Iran melakukan serangan itu namun segera dibantah oleh Teheran.
(prm) Next Article Begini Sangarnya MQ9 Reaper, Drone Trump yang Bunuh Soleimani
"Media bertanya tentang kebenaran dugaan serangan dunia maya terhadap Iran. Tidak ada serangan yang berhasil dilakukan oleh mereka, meskipun mereka melakukan banyak upaya," kata menteri telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi di Twitter tanpa merujuk ke serangan AS, dilansir dari AFP.
Media AS pada Sabtu mengatakan Washington pekan ini melancarkan serangan dunia maya terhadap sistem kendali rudal Iran dan jaringan mata-mata setelah Teheran menjatuhkan pesawat pengintai Amerika.
Serangan itu melumpuhkan komputer yang digunakan untuk mengendalikan peluncuran roket dan rudal, tetapi tidak menimbulkan korban, menurut Post, mengutip beberapa sumber yang mengetahui masalah itu.
![]() |
Menteri telekomunikasi Iran mengakui bahwa Iran telah "menghadapi terorisme dunia maya, seperti Stuxnet, dan unilateralisme, sebagai sanksi".
Virus Stuxnet, ditemukan pada 2010, diyakini telah direkayasa oleh Israel dan AS untuk merusak fasilitas nuklir di Iran.
Teheran diyakini telah meningkatkan kemampuan cybernya sendiri dalam menghadapi upaya AS untuk mengisolasi republik Islam itu.
"Tahun lalu kami menggagalkan bukan hanya satu serangan tetapi 33 juta serangan dengan perisai Dejpha," kata Azari Jahromi merujuk pada sistem pertahanan internet baru.
Ketegangan antara AS dan Iran meninggi beberapa hari terakhir setelah Teheran menembak jatuh drone pengintai milik militer AS, Kamis pekan lalu.
Iran mengatakan drone itu terbang diam-diam di atas wilayah udaranya meskipun AS membantah keterangan itu dan mengatakan pesawat tak berawaknya sedang terbang di wilayah udara internasional ketika ditembak.
Sebelumnya, dua kapal tanker diserang di Selat Hormuz, jalur pengiriman minyak yang sibuk di Timur Tengah. AS menuduh Iran melakukan serangan itu namun segera dibantah oleh Teheran.
(prm) Next Article Begini Sangarnya MQ9 Reaper, Drone Trump yang Bunuh Soleimani
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular