Siap-siap, Sebentar Lagi Warga Bumi Bisa Pesan Tiket ke Mars
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
24 June 2019 15:05
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO dan pendiri SpaceX, Elon Musk, memposting tweet pada Minggu (23/6/2019) bahwa orang-orang dapat segera mulai memesan kursi ke Mars setelah Starship kembali dari misi pertamanya mengitari Bumi.
Starship adalah roket besar berikutnya yang dibangun SpaceX.
Dalam tweetnya, Musk mengatakan pengembangan Starship sedang dipercepat untuk membangun "Martian Technocracy."
Ketika pengguna lain bertanya apakah orang-orang dapat mulai memesan kursi untuk wisata ke Mars, Musk berkata, "Setelah Starship kembali dari orbit."
Starship adalah roket bernilai miliaran dolar, setinggi 180 kaki yang menurut SpaceX suatu hari dapat membawa manusia ke bulan dan Mars, serta meluncurkan satelit ke orbit, dilansir dari Business Insider.
Roket ini adalah bagian dari sistem Big Falcon Rocket SpaceX yang sepenuhnya dapat digunakan kembali setelah diluncurkan, yang mencakup booster yang disebut "Super Heavy." Saat ini, SpaceX sedang menguji konsep dan mesin dari Starship di Texas selatan, Amerika Serikat (AS).
Musk sebelumnya mengatakan Starship memiliki peluang 60% untuk diluncurkan ke orbit pada 2020. Dia mengatakan dirinya ingin meluncurkan misi kargo menuju Mars pada 2022 dan misi kru ke sana pada 2024.
Pada Desember, Musk memposting gambar di twitter dari pembangunan pesawat ruang angkasa prototipe fasilitas SpaceX di Boca Chica, Texas.
Saksikan video mengenai SpaceX berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Prototipe Starship SN5 Terbang 150 Meter
Starship adalah roket besar berikutnya yang dibangun SpaceX.
Dalam tweetnya, Musk mengatakan pengembangan Starship sedang dipercepat untuk membangun "Martian Technocracy."
Starship adalah roket bernilai miliaran dolar, setinggi 180 kaki yang menurut SpaceX suatu hari dapat membawa manusia ke bulan dan Mars, serta meluncurkan satelit ke orbit, dilansir dari Business Insider.
Roket ini adalah bagian dari sistem Big Falcon Rocket SpaceX yang sepenuhnya dapat digunakan kembali setelah diluncurkan, yang mencakup booster yang disebut "Super Heavy." Saat ini, SpaceX sedang menguji konsep dan mesin dari Starship di Texas selatan, Amerika Serikat (AS).
 Foto: Roket SpaceX Falcon, yang membawa satelit komunikasi Arabsat 6A, lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 11 April 2019. (REUTERS / Thom Baur) |
Musk sebelumnya mengatakan Starship memiliki peluang 60% untuk diluncurkan ke orbit pada 2020. Dia mengatakan dirinya ingin meluncurkan misi kargo menuju Mars pada 2022 dan misi kru ke sana pada 2024.
Pada Desember, Musk memposting gambar di twitter dari pembangunan pesawat ruang angkasa prototipe fasilitas SpaceX di Boca Chica, Texas.
Saksikan video mengenai SpaceX berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Prototipe Starship SN5 Terbang 150 Meter
Most Popular