
Tak Ditinggal Nasabah, BI: Bank Harus Adopsi Digitalisasi
Lydia Julita Sembiring, CNBC Indonesia
27 May 2019 10:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, meminta semua sektor bisnis lebih cepat lagi mengadopsi teknologi demi memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna.
Perry Warijoyo mengatakan, Indonesia harus mentransformasikan ekonomi ke arah digital. Pasalnya transformasi digital membawa keuntungan bagi Indonesia. Teknologi juga memengaruhi masyarakat dan industri ekonomi keuangan.
"[Teknologi memiliki] opportunity (peluang) tetapi juga ada destruction (destruksi)," ujar Perry di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Perry menambahkan, di mana-mana transformasi digital berefek ke semua industri, terjadi sangat cepat dan memiliki dampak yang dalam. Tidak ada cara lain selain mengadopsi.
"Dulu kita harus ke bank untuk menyelesaikan transaksi finansial. sekarang tersedia melalui fintech lebih cepat, mudah dan efisien. Seluruh pasar harus bisa bertransformasi.
"Banking harus mengadopsi digitalisasi di sektor banking. Bisnis model baru ini semakin dekat dengan customer. Ini aspek utama kenapa digital transformasi membuat customer faster, cheaper, dan broader. Struktur ekonomi harus beradaptasi dengan ini konsisten dan kompatibel dengan mode baru di bisnis ini."
Simak video proyeksi Bank Indonesia soal ekonomi RI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Kalahkan Korsel & India, Digitalisasi RI Tercepat di Dunia
Perry Warijoyo mengatakan, Indonesia harus mentransformasikan ekonomi ke arah digital. Pasalnya transformasi digital membawa keuntungan bagi Indonesia. Teknologi juga memengaruhi masyarakat dan industri ekonomi keuangan.
"Dulu kita harus ke bank untuk menyelesaikan transaksi finansial. sekarang tersedia melalui fintech lebih cepat, mudah dan efisien. Seluruh pasar harus bisa bertransformasi.
"Banking harus mengadopsi digitalisasi di sektor banking. Bisnis model baru ini semakin dekat dengan customer. Ini aspek utama kenapa digital transformasi membuat customer faster, cheaper, dan broader. Struktur ekonomi harus beradaptasi dengan ini konsisten dan kompatibel dengan mode baru di bisnis ini."
Simak video proyeksi Bank Indonesia soal ekonomi RI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Kalahkan Korsel & India, Digitalisasi RI Tercepat di Dunia
Most Popular