Pemilu 2019
Ini Hairul Anas Suadi, Pencipta 'Robot' Pemantau Situng KPU
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
16 May 2019 13:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Sosok Hairul Anas Suadi belakangan menjadi perbincangan khalayak ramai. Penyebabnya adalah kehadiran Anas dalam simposium 'Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Simposium itu digelar oleh Badan Pemenangan Nasional calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Acara itu turut dihadiri para petinggi BPN Prabowo-Sandi seperti Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Amien Rais, dan Rizal Ramli.
Ketika itu, Anas menyampaikan presentasi berjudul "Menyoal Integrasi Data Situng Pemilu 2019". Saat memulai presentasi, dia memulai dengan sebuah perkenalan singkat.
"Mungkin banyak yang belum kenal saya, lebih banyak yang kenal robot yang saya bikin. Saya pencipta robot, kata orang. Saya dari Sahabat PADI ITB," ujar Anas seperti dilansir dari pemberitaan detik.com, Kamis (16/5/2019).
Ia lantas menjelaskan perihal screen monitoring yang disebut sebagai 'robot' yang memotret laman situng KPU per menit dari data tingkat nasional hingga TPS.
"Minta menit ke berapapun bisa kami kasih gambarnya. Jangan khawatir kalau bapak ibu menemukan kecurangan, di situng maupun kenyataan. Inilah yang disebut robot tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas Pak Prabowo dan Pak Sandi dicuri suaranya, saya tidak ikhlas," kata Anas.
Dikutip dari laman LinkedIn pribadi diketahui bahwa Anas merupakan alumni ITB angkatan 1996. Ia tercatat sebagai chairman dan CEO dari Edumatic International (Gemadata Groups). Sedangkan di laman KPU, Anas tercatat sebagai calon anggota DPR dari PBB untuk daerah pemilihan Jatim XI.
Wakil Direktur IT BPN Prabowo-Sandi Vasco Ruseimy menceritakan bahwa Anas merupakan praktisi IT yang membantu BPN. Anas alumni ITB.
"Yang Mas Hairul bikin itu, robot itu, sudah meng-capture semua pergerakan, tiap menitnya dari situng. Pada saat ada perubahan berkurang, bertambah, kita punya buktinya semua. 'Robot' itu bahasa awamnya, itu software ya," kata Vasco, Kamis (16/5/2019).
Simak video terkait tahapan resmi penghitungan suara KPU di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/wed) Next Article Resmi! Quick Count Pilpres Harus Rilis Mulai Pukul 15.00 WIB
Simposium itu digelar oleh Badan Pemenangan Nasional calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Acara itu turut dihadiri para petinggi BPN Prabowo-Sandi seperti Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Amien Rais, dan Rizal Ramli.
Ketika itu, Anas menyampaikan presentasi berjudul "Menyoal Integrasi Data Situng Pemilu 2019". Saat memulai presentasi, dia memulai dengan sebuah perkenalan singkat.
Ia lantas menjelaskan perihal screen monitoring yang disebut sebagai 'robot' yang memotret laman situng KPU per menit dari data tingkat nasional hingga TPS.
"Minta menit ke berapapun bisa kami kasih gambarnya. Jangan khawatir kalau bapak ibu menemukan kecurangan, di situng maupun kenyataan. Inilah yang disebut robot tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas Pak Prabowo dan Pak Sandi dicuri suaranya, saya tidak ikhlas," kata Anas.
Dikutip dari laman LinkedIn pribadi diketahui bahwa Anas merupakan alumni ITB angkatan 1996. Ia tercatat sebagai chairman dan CEO dari Edumatic International (Gemadata Groups). Sedangkan di laman KPU, Anas tercatat sebagai calon anggota DPR dari PBB untuk daerah pemilihan Jatim XI.
Wakil Direktur IT BPN Prabowo-Sandi Vasco Ruseimy menceritakan bahwa Anas merupakan praktisi IT yang membantu BPN. Anas alumni ITB.
"Yang Mas Hairul bikin itu, robot itu, sudah meng-capture semua pergerakan, tiap menitnya dari situng. Pada saat ada perubahan berkurang, bertambah, kita punya buktinya semua. 'Robot' itu bahasa awamnya, itu software ya," kata Vasco, Kamis (16/5/2019).
Simak video terkait tahapan resmi penghitungan suara KPU di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/wed) Next Article Resmi! Quick Count Pilpres Harus Rilis Mulai Pukul 15.00 WIB
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular