Kalah Saing Dengan Grab & Gojek, Startup Ini Bangkrut

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
15 May 2019 14:35
Ladyjek
Foto: Tarif Baru Ojol Akan di Evaluasi Setelah 3 Bulan (CNBC Indonesia TV)
Dengan warna pink sebagai warna jaket para pengemudi ojek online ini, mereka tampil sebagai ojek online khusus wanita dengan pengemudi wanita, sehingga mereka dapat merasa lebih nyaman menggunakan transportasi online ini. Dari wanita, untuk wanita. 

Sayangnya, konsep ojek online yang cukup ini mengalami kegagalan di pasaran. Salah satu masalah yang cukup sering dialami pengguna adalah aplikasinya yang dipenuhi bug. Masalah lain yang dialami adalah kurang memadainya armada dari ojek pink ini, selain masalah kerugian dari perang tarif juga tentunya.


Blujek


Dengan warna jaketnya yang khas berwarna biru, serta logo kompas GPS, banyak yang mengatakan mereka sebagai sebagai kompetitor kuat Gojek. Berkantor di Jakarta, mereka menjadi salah satu startup transportasi online yang berhasil memiliki armada jengan jumlah yang cukup besar. 

Namun sudah tidak pernah terdengar lagi berita tentang mereka, website dalam keadaan maintenance dan kicauan terakhir pada akun twitter ditemukan pada 17 Desember 2015. Blujek mengalami kerugian dalam perang tarif antar penyedia layanan ojek daring dan terpaksa untuk tutup.

OjekArgo 

Unik, pengguna yang ingin menggunakan jasa driver Ojek ARGO, tinggal mengunduh aplikasinya di Google Play, install dan sudah bisa langsung memanggil drivernya dan tidak perlu mendaftarkan akun. Mereka juga menawarkan pilihan driver untuk pengguna dan Ojek ARGO memungkinkan pengguna untuk menjadi langganan dengan drivernya. 

Situs resmi dan aplikasi masih bisa diunduh, tetapi Ojek Argo telah hilang dari pemberitaan sejak 2017.

Lanjut ke halaman berikutnya >>>


(roy/roy)
Next Page
Bangjek
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular