Menkominfo Rapat 3 Jam dengan DPR, Apa Hasilnya?
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
13 May 2019 19:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi I DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia dan Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) mengadakan rapat perihal program kerja, Senin (13/5/2019).
Rapat terbuka tersebut dipimpin oleh Abdul Kharis Almasyhari dan dihadiri oleh 20 orang anggota DPR dari 9 fraksi. Secara umum rapat hanya memiliki 4 agenda yaitu:
"Progres terkini Barat sudah 100% pada akhir Maret 2018, tengah sudah 100% dan sudah mulai komersial Desember 2018. Timur progress masih di angka 95,56%, kami akan fokus kan pada timur," ujarnya. "Kalau diperinci 4.400 KM lebih di laut sudah selesai. Darat sudah hampir selesai 2.400 KM lebih," tambahnya
Perihal pembangunan di Timur Anang menjelaskan bahwa ada 52 site dengan 24 site yang memiliki akses jalan dan 28 site yang tidak memiliki akses jalan. Maka dari itu untuk mengakses 28 site tersebut harus menggunakan helikopter untuk mengangkut material dan tenaga kerja.
Anang menjelaskan berbagai permasalahan yang ada di lapangan mulai dari gangguan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), ketinggian sampai lebih dari 4000 meter dan ada penolakan dari masyarakat.
"Ada isu listrik diterima membantu kehidupan. Kalau telekomunikasi hati-hati dimata-matai pemerintah," ujarnya.
Selain itu hal yang menghambat pembangunan adalah terjadinya bencana banjir bandang di Sentani Papua yang membuat heli dan material hanyut. Ia juga menjelaskan bahwa kondisi cuaca pegunungan membuat rata-rata hanya bisa dilakukan selama 3-4 jam dalam satu hari.
Kesimpulan dari rapat yang ditutup pada 18:21 WIB sebagai berikut:
(roy/roy) Next Article Wow! Teknologi 5G Bikin Adegan Film Hollywood Jadi Kenyataan
Rapat terbuka tersebut dipimpin oleh Abdul Kharis Almasyhari dan dihadiri oleh 20 orang anggota DPR dari 9 fraksi. Secara umum rapat hanya memiliki 4 agenda yaitu:
- Evaluasi program Palapa Ring: Sosialisasi dan Strategi Pemanfaatan
- Satelit satria
- Pengamanan infrastruktur 2019
- Isu aktual informatika
"Progres terkini Barat sudah 100% pada akhir Maret 2018, tengah sudah 100% dan sudah mulai komersial Desember 2018. Timur progress masih di angka 95,56%, kami akan fokus kan pada timur," ujarnya. "Kalau diperinci 4.400 KM lebih di laut sudah selesai. Darat sudah hampir selesai 2.400 KM lebih," tambahnya
Anang menjelaskan berbagai permasalahan yang ada di lapangan mulai dari gangguan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), ketinggian sampai lebih dari 4000 meter dan ada penolakan dari masyarakat.
"Ada isu listrik diterima membantu kehidupan. Kalau telekomunikasi hati-hati dimata-matai pemerintah," ujarnya.
Selain itu hal yang menghambat pembangunan adalah terjadinya bencana banjir bandang di Sentani Papua yang membuat heli dan material hanyut. Ia juga menjelaskan bahwa kondisi cuaca pegunungan membuat rata-rata hanya bisa dilakukan selama 3-4 jam dalam satu hari.
Kesimpulan dari rapat yang ditutup pada 18:21 WIB sebagai berikut:
- Komisi I DPR RI memberikan apresiasi kepada Kemkominfo berkaitan dengan program Palapa ring dan mendesak kemkominfo untuk membuat sistem yang komprehensif terkait perumusan tarif, time line, dan manfaat ekonomi Jaringan Palapa Ring bagi masyarakat, sehingga akses telekomunikasi dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan pemanfaatannya dapat secara maksimal dirasakan bagi masyarakat.
- Komisi I DPR RI mendorong Kemkominfo agar penyusunan RUU PDP (Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi) dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sehingga dapat segera dibahas bersama dengan DPR RI.
(roy/roy) Next Article Wow! Teknologi 5G Bikin Adegan Film Hollywood Jadi Kenyataan
Most Popular