CNBC Indonesia VIP Forum
Wadirut BCA: Fintech Bukan Kompetitor
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
09 May 2019 16:30

Jakarta, CNBC Indonesia- Fintech disebut-sebut mendisrupsi sistem keuangan, khususnya perbankan. Tapi pelaku industri perbankan justru membantah anggapan tersebut.
Wakil Direktur Utama BCA Armand Hartono mengungkapkan, fintech bukanlah kompetitor. Hal ini sama saja, dengan adanya bank-bank baru lainnya.
"Bagi kami tidak [kompetitor]. Karena sebuah perusahaan hanya bisa fokus 1-2 segmen tertentu saja, misalnya Bukopin, kami sama-sama bank tapi kami layani segmen yang banyak beda juga. Seperti BRI juga, dan BCA juga fokus di perdagangan, transactional," papar Armand di acara CNBC Indonesia VIP Forum, Kamis (9/5/2019).
Menurut Armand, teknologi pada dasarnya akan membantu segala macam proses. Teknologi bukan bisnis, tapi bisa membantu bisnis.
"Kan ada nasabah yang merasa diteror oleh banyak platform dan ternyata dia pinjam di belasan platform. Kalau kita kan bertanggung jawab di bank ini. Beri financing ke yang kami paham benar untuk produktifitas," kata Armand.
Oleh karena itu, sambung Armand, fintech ini tidak membuat perbankan kehilangan perannya. Jadi, menurutnya bukanlah kompetitor.
(dru/gus) Next Article Mohon Maaf! Penguna Iphone Belum Bisa Gunakan BCA Keyboard
Wakil Direktur Utama BCA Armand Hartono mengungkapkan, fintech bukanlah kompetitor. Hal ini sama saja, dengan adanya bank-bank baru lainnya.
Menurut Armand, teknologi pada dasarnya akan membantu segala macam proses. Teknologi bukan bisnis, tapi bisa membantu bisnis.
"Kan ada nasabah yang merasa diteror oleh banyak platform dan ternyata dia pinjam di belasan platform. Kalau kita kan bertanggung jawab di bank ini. Beri financing ke yang kami paham benar untuk produktifitas," kata Armand.
![]() |
Oleh karena itu, sambung Armand, fintech ini tidak membuat perbankan kehilangan perannya. Jadi, menurutnya bukanlah kompetitor.
(dru/gus) Next Article Mohon Maaf! Penguna Iphone Belum Bisa Gunakan BCA Keyboard
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular