Gandeng Samsung & Qualcomm, Apple Luncurkan iPhone 5G di 2020
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 April 2019 11:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple Inc berpotensi merilis iPhone pada tahun 2020 yang dilengkapi dengan modem 5G. Hal ini merupakan catatan penelitian dari analis TF International Securities Ming-Chi Kuo.
Modem 5G akan disediakan oleh Qualcomm dan Samsung. Beberapa waktu lalu Apple dan Qualcomm sudah menyelesaikan masalah hukum. Sala satu alasan utamanya adalah teknologi 5G.
IPhone 5G yang dilengkapi dengan koneksi internet seluler yang lebih cepat dan lebih andal dapat memberikan konsumen alasan untuk memutakhirkan dari model lama karena pertumbuhan penjualan iPhone terhenti.
Apple biasanya merilis model iPhone baru pada bulan September, sehingga iPhone 5G tidak akan dirilis hingga setidaknya September 2020. iPhone yang dirilis September ini kemungkinan besar akan mendukung jaringan LTE generasi saat ini sebagai gantinya.
Berikut catatan dari Ming-Chi Kuo seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (23/4/2019):
"Kami memperkirakan Apple kemungkinan akan mengadopsi chip baseband 5G yang dibuat oleh Qualcomm (fokus pada pasar mmWave) dan Samsung (fokus pada pasar Sub-6GHz) untuk menurunkan risiko pasokan, mengurangi biaya dan memiliki daya tawar yang lebih baik."
Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa pengenalan iPhone 5G dapat memacu pengguna mengganti ponsel, terutama untuk model kelas atas:
"Kami yakin dengan permintaan penggantian model iPhone kelas atas pada [paruh kedua tahun 2020] berkat iPhone 5G. Kami berharap total pengiriman iPhone masing-masing akan mencapai 188-192 juta dan 195-200 juta unit pada 2019 dan 2020."
Apple juga mengatakan telah menjual lebih dari 217 juta iPhone di tahun fiskal 2018-nya, tahun lalu angka itu tersedia. Secara historis, tahun terbaik Apple dalam pengiriman iPhone adalah 2015, dengan lebih dari 231 juta.
Simak deretan layanan baru Apple di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article iPhone 12 Akan Pakai Layar OLED 6,7 Inci Milik Samsung?
Modem 5G akan disediakan oleh Qualcomm dan Samsung. Beberapa waktu lalu Apple dan Qualcomm sudah menyelesaikan masalah hukum. Sala satu alasan utamanya adalah teknologi 5G.
IPhone 5G yang dilengkapi dengan koneksi internet seluler yang lebih cepat dan lebih andal dapat memberikan konsumen alasan untuk memutakhirkan dari model lama karena pertumbuhan penjualan iPhone terhenti.
 Foto: Apple (REUTERS/Jason Lee) |
Berikut catatan dari Ming-Chi Kuo seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (23/4/2019):
"Kami memperkirakan Apple kemungkinan akan mengadopsi chip baseband 5G yang dibuat oleh Qualcomm (fokus pada pasar mmWave) dan Samsung (fokus pada pasar Sub-6GHz) untuk menurunkan risiko pasokan, mengurangi biaya dan memiliki daya tawar yang lebih baik."
Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa pengenalan iPhone 5G dapat memacu pengguna mengganti ponsel, terutama untuk model kelas atas:
"Kami yakin dengan permintaan penggantian model iPhone kelas atas pada [paruh kedua tahun 2020] berkat iPhone 5G. Kami berharap total pengiriman iPhone masing-masing akan mencapai 188-192 juta dan 195-200 juta unit pada 2019 dan 2020."
Apple juga mengatakan telah menjual lebih dari 217 juta iPhone di tahun fiskal 2018-nya, tahun lalu angka itu tersedia. Secara historis, tahun terbaik Apple dalam pengiriman iPhone adalah 2015, dengan lebih dari 231 juta.
Simak deretan layanan baru Apple di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article iPhone 12 Akan Pakai Layar OLED 6,7 Inci Milik Samsung?
Most Popular