
'Jika Hitler Masih Hidup, Ia Akan Menggilai Media Sosial'
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
12 April 2019 16:50

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Disney Bob Iger meminta politisi Amerika Serikat (AS) untuk menolak kebencian menjelang pemilu 2020.
Ia juga mengklaim bahwa diktator Jerman Adolf Hitler akan "mencintai media sosial" sebagai alat untuk menyebarkan propaganda ekstremis.
"Kebencian dan kemarahan menyeret kita ke jurang yang dalam," katanya saat jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Simon Wiesenthal Center, sebuah organisasi hak asasi manusia Yahudi.
"Politik kita, khususnya, sekarang didominasi oleh penghinaan," dilansir dari AFP, Jumat (12/04/2019).
"Hitler akan menyukai media sosial," tambahnya. "Ini adalah alat pemasaran paling kuat yang bisa diharapkan oleh seorang ekstremis."
"Paling buruk, media sosial memungkinkan kejahatan memangsa pikiran yang bermasalah dan jiwa yang hilang," katanya.
Dengan kampanye sengit untukĀ pemilihan presiden AS 2020 yang dilangsungkan dalam beberapa bulan mendatang, Iger juga menekankan bahwa berdebat tentang kebijakan tanpa menyerang orang lain adalah sesuatu yang mungkin.
"Saya ingin mendengar nada yang tidak membenci orang lain," katanya.
"Saya ingin melihat visi yang cukup besar untuk melibatkan semua orang."
(prm) Next Article Disney Ikut Antre Masuk Metaverse, Mau Tiru Jejak Facebook?
Ia juga mengklaim bahwa diktator Jerman Adolf Hitler akan "mencintai media sosial" sebagai alat untuk menyebarkan propaganda ekstremis.
"Kebencian dan kemarahan menyeret kita ke jurang yang dalam," katanya saat jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Simon Wiesenthal Center, sebuah organisasi hak asasi manusia Yahudi.
"Hitler akan menyukai media sosial," tambahnya. "Ini adalah alat pemasaran paling kuat yang bisa diharapkan oleh seorang ekstremis."
![]() |
"Paling buruk, media sosial memungkinkan kejahatan memangsa pikiran yang bermasalah dan jiwa yang hilang," katanya.
Dengan kampanye sengit untukĀ pemilihan presiden AS 2020 yang dilangsungkan dalam beberapa bulan mendatang, Iger juga menekankan bahwa berdebat tentang kebijakan tanpa menyerang orang lain adalah sesuatu yang mungkin.
"Saya ingin mendengar nada yang tidak membenci orang lain," katanya.
"Saya ingin melihat visi yang cukup besar untuk melibatkan semua orang."
(prm) Next Article Disney Ikut Antre Masuk Metaverse, Mau Tiru Jejak Facebook?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular