BRI Dorong Debiturnya Melantai di Bursa Efek

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
10 April 2019 12:34
Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan dari seluruh nasabahnya ada sekitar 4-5 perusahaan yang sudah siap IPO tahun ini.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) gencar mendorong debiturnya untuk masuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan dari seluruh nasabahnya ada sekitar 4-5 perusahaan yang sudah siap IPO tahun ini.


Menurut dia, Bank BRI aktif mengajak debitur kelas menengah untuk mengikuti workshop di BEI, dengan begitu mereka bisa mulai mempersiapkan diri untuk IPO atau penerbitan surat utang. Beberapa sektor yang didorong seperti konstruksi, perdagangan, farmasi, dan sektor-sektor lainnya.
 
"Ini merupakan upaya kami dan BEI memfasilitasi debitur kami untuk maju IPO," kata Haru, saat berbincang dengan anchor CNBC Indonesia TV Aline Wiratmaja, Rabu (10/04/2019).

Haru mengatakan tidak ada target spesifik berapa debitur yang akan dibawa BRI untuk IPO. Target yang dimiliki BRI merupakan target kualitatif yang tidak mengejar angka melainkan mendorong nasabah BRI grup untuk masuk ke pasar modal. Tidak hanya itu, pihaknya juga  bekerja sama dengan Danareksa Sekuritas untuk membantu debiturnya menjadi perusahaan terbuka.
 
"Jadi kami menyasar ruang lingkup yang lebih luas," tegas Haru.

Dalam materi workshop ini, nasabah BRI mendapatkan gambaran tentang bagaimana kondisi makro ekonomi dan bagaimana nasabah menyiapkan diri untuk IPO, seperti laporan keuangan. Selain itu, adapula bimbingan teknis bagi debitur, setelah proses IPO.

"Jadi bagaimana perjalanan nasabah yang kecil dan menjadi besar dengan masuk ranah pasar modal, workshop ini membantu debitur BRI," kata dia.


(roy/roy) Next Article BRI Siap Berkolaborasi & Berkompetisi dengan Fintech

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular