
BRI Incar Predikat Bank dengan Market Cap Terbesar di ASEAN
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
10 April 2019 11:57

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan prestasi baru di pasar modal. Bank spesialis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini menjadi emiten yang memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp 500 triliun.
Direktur keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan BRI menargetkan kapitalisasi pasar yang lebih baik lagi di 2022, bahkan menjadi yang terbaik pertama di Asia Tenggara. Saat ini BRI jadi emiten dengan kapitalisasi terbesar ketiga di Asia Tenggara, dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp 530 triliun.
"Kami menargetkan 2022 lebih baik lagi. mudah-mudahan bisa nomer 1 di Asia Tenggara," ujar Haru ketika berbincang dengan anchor CNBC Indonesia TV Aline Wiratmaja, Rabu (10/4/2019).
Haru Koesmahargyo menambahkan target tersebut tidak muluk-muluk karena secara finansial, BRI masih memiliki potensi untuk tumbuh.
Pertumbuhan bisnis bisa digenjot melalui segmen mikro yang memiliki kontribusi besar dan punya jaringan yang luas untuk menunjang bisnis.
"Potensi pertumbuhan masih besar PBV BRI ada di posisi 2,7x masih ada potensi meningkat 3-3,5x ke depan masih ada pertumbuhan," jelas Haru.
Simak video BRI berencana tambah satelit di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/hps) Next Article Eksklusif: BRI Mau Caplok Perusahaan Asuransi Umum di 2019
Direktur keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan BRI menargetkan kapitalisasi pasar yang lebih baik lagi di 2022, bahkan menjadi yang terbaik pertama di Asia Tenggara. Saat ini BRI jadi emiten dengan kapitalisasi terbesar ketiga di Asia Tenggara, dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp 530 triliun.
"Kami menargetkan 2022 lebih baik lagi. mudah-mudahan bisa nomer 1 di Asia Tenggara," ujar Haru ketika berbincang dengan anchor CNBC Indonesia TV Aline Wiratmaja, Rabu (10/4/2019).
Pertumbuhan bisnis bisa digenjot melalui segmen mikro yang memiliki kontribusi besar dan punya jaringan yang luas untuk menunjang bisnis.
"Potensi pertumbuhan masih besar PBV BRI ada di posisi 2,7x masih ada potensi meningkat 3-3,5x ke depan masih ada pertumbuhan," jelas Haru.
Simak video BRI berencana tambah satelit di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/hps) Next Article Eksklusif: BRI Mau Caplok Perusahaan Asuransi Umum di 2019
Most Popular