Begini Gambaran Positif Kinerja BRI di Kuartal I-2019
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
10 April 2019 11:33
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyatakan akan mengumumkan kinerja keuangan kuartal I-2019 dua minggu lagi. Namun manajemen sudah mulai buka-bukaan soal kinerja keuangan di tiga bulan pertama ini.
Direktur keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan untuk proyeksi kinerja keuangan kuartal I-2019, manajemen akan melanjutkan pertumbuhan yang sudah dimulai perusahaan.
"Secara rata-rata kredit tumbuh bagus, tumbuh 12-13%. Kredit mikro sedikit di atas rata-rata. Tahun 2022 kami berencana meningkatkan porsi kredit mikro, sekarang 34% menjadi 40% dari total segmen BRI," ujar Haru ketika berbincang dengan anchor CNBC Indonesia TV Aline Wiratmaja, Rabu (10/4/2019).
Haru menambahkan tahun ini manajemen menargetkan kredit tumbuh di kisaran 12-14%. Adapun dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 13%. Selain itu, manajemen juga menargetkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan 2-2,5% dengan aset tumbuh 13%.
"Kami optimistis melanjutkan apa yang sudah kami peroleh," jelas Haru.
Haru menambahkan nett interest margin (NIM) secara gradual menurun sejalan dengan proyeksi perbankan. "Kami antisipasi penurunan NIM dengan banyak hal termasuk dari efisiensi dan me-maintain kualitas kredit yang bagus," jelas Haru.
Simak video target laba BRI di 2019 di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dru) Next Article Eksklusif: BRI Mau Caplok Perusahaan Asuransi Umum di 2019
Direktur keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan untuk proyeksi kinerja keuangan kuartal I-2019, manajemen akan melanjutkan pertumbuhan yang sudah dimulai perusahaan.
"Secara rata-rata kredit tumbuh bagus, tumbuh 12-13%. Kredit mikro sedikit di atas rata-rata. Tahun 2022 kami berencana meningkatkan porsi kredit mikro, sekarang 34% menjadi 40% dari total segmen BRI," ujar Haru ketika berbincang dengan anchor CNBC Indonesia TV Aline Wiratmaja, Rabu (10/4/2019).
"Kami optimistis melanjutkan apa yang sudah kami peroleh," jelas Haru.
Haru menambahkan nett interest margin (NIM) secara gradual menurun sejalan dengan proyeksi perbankan. "Kami antisipasi penurunan NIM dengan banyak hal termasuk dari efisiensi dan me-maintain kualitas kredit yang bagus," jelas Haru.
Simak video target laba BRI di 2019 di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dru) Next Article Eksklusif: BRI Mau Caplok Perusahaan Asuransi Umum di 2019
Most Popular