LinkAja Bukan untuk Saingi Gopay atau OVO, Tapi Alipay!

Roy Franedya, CNBC Indonesia
07 April 2019 12:52
Menteri BUMN Rini Soemarno punya ambisi besar dengan kehadiran LinkAja. Rini ingin LinkAja menyaingi Alipay.
Foto: REUTERS/Ali Song
Sidoarjo, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Rini Soemarno punya ambisi besar dengan kehadiran LinkAja. Rini ingin LinkAja menyaingi Alipay.

LinkAja merupakan dompet digital besutan BUMN. Adapun Alipay adalah dompet digital milik Alibaba Group yang memonopoli sistem pembayaran ritel China. Pengguna aktif Alipay mencapai 200 juta lebih.

"Kita semua harus pakai LinkAja, tidak boleh kalah dengan Alipay," kata Rini ketika ditemui dalam acara rangkaian hari ulang tahun (HUT) BUMN ke-21 di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/4/2019).
LinkAja Bukan untuk Saingi Gopay atau OVO, Tapi Alipay! Foto: PT Angkasa Pura II (Persero) mengundang rekan-rekan untuk menghadiri ground breaking integrated building Bandara Soekarno-Hatta yang dilaksanakan oleh Menteri BUMN Ibu Rini Soemarno. (CNBC Indonesia/Aya)

Rini menambahkan target ini bisa dicapai karena Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar. Saat ini diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa.


"Ke depan kita bisa 350 juta jiwa, ke mana-mana kita harus mampu mempunyai sistem keuangan sendiri. Kita mulai dengan BUMN, keluarga BUMN semua harus pakai LinkAja," tambahnya.

Asal tahu saja, LinkAja akan resmi diluncurkan 13 April 2019. Untuk tahap awal 21 Februari lalu, T-cash sudah bersalin nama jadi LinkAja. Nanti dompet digital TBank milik BRI, Yap! milik BNI, ecash milik Bank Mandiri dan T-Money milik Telkom akan dilebur ke dalam LinkAja.


(dru) Next Article LinkAja Bakal Bisa Bayar Tol, SPBU sampai Jajan Ayam Goreng

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular