Bikin LinkAja, Rini: Sulitnya Satukan 4 Bank BUMN

Yuni Astutik & Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
09 March 2019 16:25
Apalagi, empat bank besar ini juga sama-sama memiliki sistim pembayaran sendiri yang sudah mulai banyak digunakan oleh masyarakat.
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno menoba aplikasi LinkAja saat gelaran BNI Java Jazz Festival 2019 di JIExpo, Jakarta, Minggu (3/3/2019). Sejumlah bank BUMN meluncurkan LinkAja agar bisa bersaing meraup pasar pembayaran digital. Dikawal oleh jajaran bos BUMN mulai dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmojo. Rini tampak mengenakan topi putih, berjaket hitam, dengan polo shirt dan bergaya sangat casual di gelaran Java Jazz, Minggu (03/3/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah BUMN telah membentuk dompet digital dengan nama LinkAja. Proses penyatuan sejumlah BUMN tersebut ternyata tidak mudah sehingga Menteri BUMN Rini Soemarno harus turun tangan.

Rini Soemarno mengatakan menyatukan empat bank besar memang tak semudah membalik telapak tangan. Apalagi, empat bank besar ini juga sama-sama memiliki sistim pembayaran sendiri yang sudah mulai banyak digunakan oleh masyarakat. Sebut saja E-cash milik Bank Mandiri, BNI dengan YAP dan BRI dengan T-Bank. 

"Tanya saja kepada bank-bank itu seperti apa," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Yogyakarta, Jumat (8/3/2019).

Dengan bersatunya empat bank besar tersebut, jelas membuat transaksi yang dilakukan semakin mudah. Tak hanya untuk pembayaran jalan tol, Link aja bisa juga digunakan untuk berbagai transaksi di merchant-merchant yang sudah ditunjuk. Bahkan, Rini juga sempat mencoba transaksi dengan Link Aja.

"Aku udah (coba) beli KFC," imbuhnya.

LinkAja dimiliki oleh delapan entitas BUMN. Telkomsel yang akan menjadi pemilik saham mayoritas dengan porsi 25%. Sementara itu Bank Mandiri, BNI dan BRI masing-masing 20%. Sisanya dimiliki oleh Pertamina sebesar 7%, BTN 7%, dan Jiwasraya dan Danareksa masing-masing 0,5%.

Sebagaimana yang sudah dilakukan, pada 22 Februari lalu, layanan uang elektronik T-Cash efektif berubah menjadi Link Aja. Artinya, semua layanan di T-Cash akan bermigrasi ke Link aja. Resmi diluncurkan awal bulan ini, Link Aja digadang-gadang bakal menyaingi pendahulunya yaitu OVO dan GoPay.
(dob/dob) Next Article LinkAja Bakal Bisa Bayar Tol, SPBU sampai Jajan Ayam Goreng

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular