Startup
Didapuk sebagai Startup Decacorn, Apa Kata Gojek?
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
05 April 2019 11:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Riset terbaru CBInsights bertajuk 'The Global Unicorn' menyebut GOJEK, startup ride-hailing tanah air sudah memiliki valuasi US$10 miliar. Itu artinya GOJEK sudah berhak menyandang status decacorn.
Decacorn adalah julukan bagi startup yang memiliki valuasi di atas US$10 miliar atau setara Rp 140 triliun. CBInsights menghitung saat ini baru ada 19 startup decacorn di dunia. Decacorn terbanyak berasal dari AS (Amerika Serikat).
Lalu apa tanggapan GOJEK? Nila Marita, Chief of Corporate Affairs GOJEK Group mengatakan manajemen baru mendengar mengenai kabar tersebut dan bersyukur ada lembaga independen yang memvalidasi kesuksesan kami dalam meningkatkan nilai perusahaan, tanpa kami perlu membuat pengumuman.
"Kesuksesan layanan platform on-demand GOJEK tercermin dari semakin kuatnya minat dan kepercayaan investor terhadap misi, pertumbuhan serta dampak ekonomi dan sosial GOJEK yang semakin besar dari waktu ke waktu," ujar Nila Marita kepada CNBC Indonesia melalui pesan WhatsApp, Jumat (5/4/2019).
GOJEK mengklaim memiliki pangsa pasar tertinggi diantara penyedia layanan e-commerce dilihat dari rata-rata pengguna aktif aplikasi per minggu (Weekly Active Users), berdasarkan data dari sebuah platform global yang menganalisis penggunaan aplikasi mobile sedunia.
"Jumlah Weekly Active Users GOJEK bahkan 55 persen lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi sejenis di Indonesia, berdasarkan data dari platform analisa yang sama," tambah Nila. "GOJEK bukan hanya berfokus untuk terus menjadi pilihan utama dan memberikan layanan terbaik bagi para pengguna di Indonesia, tetapi juga untuk membawa harum nama bangsa dengan menjadi pemain terdepan di pasar Asia Tenggara."
Simak video GOJEK jadi decacorn di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article CNBC Rilis Disruptor 50, Gojek Masuk 10 Besar
Decacorn adalah julukan bagi startup yang memiliki valuasi di atas US$10 miliar atau setara Rp 140 triliun. CBInsights menghitung saat ini baru ada 19 startup decacorn di dunia. Decacorn terbanyak berasal dari AS (Amerika Serikat).
Lalu apa tanggapan GOJEK? Nila Marita, Chief of Corporate Affairs GOJEK Group mengatakan manajemen baru mendengar mengenai kabar tersebut dan bersyukur ada lembaga independen yang memvalidasi kesuksesan kami dalam meningkatkan nilai perusahaan, tanpa kami perlu membuat pengumuman.
 Foto: Gojek (CNBC Indonesia/Tias Budiarto) |
GOJEK mengklaim memiliki pangsa pasar tertinggi diantara penyedia layanan e-commerce dilihat dari rata-rata pengguna aktif aplikasi per minggu (Weekly Active Users), berdasarkan data dari sebuah platform global yang menganalisis penggunaan aplikasi mobile sedunia.
"Jumlah Weekly Active Users GOJEK bahkan 55 persen lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi sejenis di Indonesia, berdasarkan data dari platform analisa yang sama," tambah Nila. "GOJEK bukan hanya berfokus untuk terus menjadi pilihan utama dan memberikan layanan terbaik bagi para pengguna di Indonesia, tetapi juga untuk membawa harum nama bangsa dengan menjadi pemain terdepan di pasar Asia Tenggara."
Simak video GOJEK jadi decacorn di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article CNBC Rilis Disruptor 50, Gojek Masuk 10 Besar
Most Popular