Bingung Ingin Dirikan Startup Apa? Coba Sektor Pertanian

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 March 2019 14:57
Belum banyak startup di bidang pertanian padahal banyak masalah yang harus diselesaikan di sektor pertanian.
Foto: Thinkubator adalah ajang untuk mendapat bimbingan dan ilmu berharga dari ahli di bidangnya melalui Workshop. (Dok. Thinkubator.detik)
Jakarta, Indonesia - Setiap minggu ada saja perusahaan rintisan (startup) yang lahir, namun startup yang memberikan solusi bidang pertanian masih jarang bahkan langka padahal peluangnya cukup besar.

Founder Instellar, Dian Onno mengatakan saat ini tak banyak startup unicorn atau bervaluasi di atas US$1 miliar yang memberikan solusi agrikultur.


"Sektor ini dianggap kurang seksi ketimbang sektor transportasi atau e-commerce padahal Indonesia memiliki jutaan petani," ujar Dian Onno dalam workshop Thinkubator di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Menurut Dian Onno social enterprise sedang berkembang pesat karena memberikan dampak sosial bagi banyak orang.

CEO iGrow, Andreas Sanjaya menambahkan pasar dunia pertanian sangat besar. Sebanyak apapun pemainnya tidak akan saling makan bahkan bisa saling kolaborasi.

"Di ujungnya social impact itu keberlanjutan. Itu sebenarnya strategi yang melibatkan stakeholder, seperti komunitas sosial, government, mereka akan membantu bisnis startup untuk berkelanjutan. Sekarang mungkin ga dapet apa-apa, tapi bisa terasa beberapa tahun lagi."

Dian Onno menepis anggapan petani sulit untuk bekerja sama dan belum melek teknologi.

"Banyak yang mengira petani itu nggak punya smartphone. tapi setelah kita validasi petani itu banyak yang punya smartphone. Mereka itu hiburannya YouTube. dari segi infrastruktur, di beberapa tempat yang kita penetrasi itu sudah ada internet dan kita tinggal belokkan saja. Yang tadinya mereka menggunakan smartphone cuma untuk media sosial jadi untuk produktivitas," jawab Dian.


(roy/roy) Next Article Gratis! Pendiri Grab Bakal Bagi-Bagi Ilmu di Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular