e-Commerce

Lazada, Bukalapak, & Tokopedia Rambah Bisnis Pinjaman Uang

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 March 2019 17:03
Lazada, Tokopedia, dan Bukalapak tawarkan pinjaman oline kepada mitra atau pelanggannya.
Foto: Cover Topik/E-Commerce/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC IndonesiaToko online (e-commerce) jadi sektor yang tumbuh pesat dalam ekonomi digital. E-commerce tumbuh pesat seiring semakin terjangkaunya internet dan ponsel yang membuat masyarakat semakin mudah untuk berbelanja.

Untuk menarik pelanggan, e-commerce menghadirkan layanan diskon dan cashback hingga pembayaran digital. Tren terbaru adalah tawaran pinjaman online.



Salah satunya Lazada. E-commerce milik Alibaba ini berencana untuk meningkatkan layanan keuangan bagi pelanggan. Inisiatif ini bersamaan dengan ulang tahun ke-7 Lazada.


CEO Lazada Pierre Poignant mengatakan layanan keuangan bisa menjadi bagian dari masa dean perusahaan. Lazada telah menempatkan banyak sumber daya untuk layanan keuangan.

Lazada, Bukalapak, & Tokopedia Rambah Bisnis Pinjam OnlineFoto: infografis/infografis Persaingan Toko Online di Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella

"Langkah selanjutnya adalah pembiayaan, lebih banyak reward ke dompet kami, jadi kami akan terus berinvestasi ke arah itu," kata Pierre Poignant seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (27/3/2019).

Tahun lalu, Lazada bekerja sama dengan fintech usaha kecil, Finaxar, untuk menawarkan kredit ke rekanan UMKM dalam platform. Pierre Poignant mengatakan langkah selanjutnya bisa lebih banyak produk pembiayaan untuk membuat pinjaman lebih efisien.



"Dengan data, kami akan dapat menilai pinjaman dengan lebih tepat. Jadi saya pikir, sedikit banyak, masa depan menjadi lebih efisien, lebih cepat dan lebih besar, itu satu bagian, "kata Poignant.

"Bagian kedua adalah kami akan menjelajah di bagian pembiayaan lainnya. Sebagai contoh, sesuatu yang sangat menjanjikan, menurut saya, adalah pembiayaan perdagangan lintas negara yang juga akan kita perhatikan. "



Selain Lazada, e-commerce Bukalapak juga ikut merambah pinjam online. Baru-baru ini meluncurkan layanan Modal Mitra. Ini adalah layanan peminjaman bagi pemilik warung dengan dana maksimal Rp 10 juta.

Dalam layanan ini Bukalapak menjalin kerja sama dengan tiga fintech peer-to-peer lending, yakni Amartha, Modalku dan PohonDana.



Sigit Suryawan, Associate Vice President of Financing Solution Bukalapak mengatakan program tersebut memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil untuk naik kelas dan akan menguntungkan pemilik usaha warung yang memiliki keterbatasan modal untuk membeli barang secara tunai.

"Modal Mitra ini dapat dimanfaatkan oleh para pemilik warung sebagai modal tambahan untuk membeli barang kebutuhan jualan warung sehingga jumlah dan variasi barang yang dijual semakin beragam," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Senin (25/3/2019).



Tokopedia juga tidak mau ketinggalan. E-commerce yang didirikan William Tanuwijaya ini baru saja meluncurkan layanan Pinjaman Dana Instan. Produk ini bekerja sama dengan KoinWork dan Dana Pintar dengan bunga 0,8% per bulan.

Simak video tentang pesatnya perkembangan e-commerce Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/dru) Next Article Shopee Nomor Satu, Tokopedia Kedua, Bukalapak Apa Kabar?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular